Korea Selatan Berduka, Mencari Jawaban Setelah Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon

- 30 Oktober 2022, 23:24 WIB
Orang-orang memberikan penghormatan di dekat lokasi kejadian selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022.
Orang-orang memberikan penghormatan di dekat lokasi kejadian selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. /REUTERS/Kim Hong-ji

ZONA PRIANGAN - Anggota keluarga yang terkejut mengumpulkan mayat, orang tua mencari anak mereka dan negara mencari jawaban atas insiden Minggu, setelah sedikitnya 153 orang tewas di sebuah gang selama perayaan Halloween.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mendeklarasikan masa berkabung nasional setelah bencana Sabtu malam dan menetapkan daerah populer Itaewon di Seoul sebagai zona bencana.

"Berita ini datang tiba-tiba," kata seorang ayah, yang menangis sambil membawa jenazah putrinya keluar dari kamar mayat di ibu kota negara, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: 11 Bencana dan Kecelakaan Berskala Besar yang Terjadi di Korea Selatan Selama Tiga Dekade Terakhir

Kerumunan besar yang berpesta di Itaewon melompat ke sebuah gang, menewaskan sedikitnya 153 orang, kebanyakan dari mereka berusia 20-an, kata pejabat darurat, menambahkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.

Orang yang bersuka ria, beberapa remaja dan banyak yang mengenakan kostum Halloween, siap untuk menikmati suasana malam di bar, klub malam, dan restoran, di mana keriangan tumpah ke jalan-jalan sempit dan curam.

Sebaliknya, jalan-jalan dipenuhi oleh orang-orang yang berteriak minta tolong ketika pekerja darurat mencoba membebaskan mayat yang terperangkap dan melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di puing-puing.

Baca Juga: Bom Mobil di Somalia Telah Menewaskan Sedikitnya 100 Orang, Ledakan Pertama Terjadi di Departemen Pendidikan

Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, mengatakan pada konferensi pers di lokasi bahwa 82 orang terluka, 19 di antaranya luka serius. Menurut dia, 22 warga negara asing termasuk di antara yang tewas.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x