Korea Selatan Berduka, Mencari Jawaban Setelah Tragedi Perayaan Halloween di Itaewon

- 30 Oktober 2022, 23:24 WIB
Orang-orang memberikan penghormatan di dekat lokasi kejadian selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022.
Orang-orang memberikan penghormatan di dekat lokasi kejadian selama perayaan Halloween, di Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. /REUTERS/Kim Hong-ji

Baca Juga: Rusia Hentikan Ekspor Biji-bijian, Memicu Kekhawatiran Krisis Pangan Dunia

Hiruk pikuk orang yang bersuka ria tumbuh ketika Itaewon, simbol kehidupan malam yang bebas, berusia puluhan tahun di ibukota Korea Selatan, baru mulai berkembang setelah lebih dari dua tahun pembatasan COVID-19.

Daerah kumuh di sekitar Itaewon telah telah bersalin rupa menjadi restoran-restoran dan toko-toko trendi.

Ini adalah acara Halloween pertama di Seoul, setelah selama hampir tiga tahun hampir bebas dari pembatasan dan jarak sosial COVID-19. Banyak orang yang bersuka ria mengenakan topeng dan kostum Halloween.

Baca Juga: Biden akan Melakukan Lawatan ke Sejumlah Negara, Termasuk ke Indonesia untuk Menghadiri KTT G20 di Bali

Dua puluh empat jam sebelumnya, ada tanda-tanda peringatan bahwa pesta itu kemungkinan akan dihadiri banyak massa, dan para korban serta keluarga mereka mempertanyakan kurangnya pengendalian massa.

Pada hari Minggu pagi, kostum dan barang-barang pribadi berlumuran darah di jalan sempit. Korban selamat berkerumun di bawah selimut darurat di antara pekerja darurat, polisi dan media.

Banyak dari korban tewas berada di dekat klub malam, kata Choi. Dia mengatakan warga nergara asing yang meninggal termasuk dari China, Iran, Uzbekistan dan Norwegia.

Baca Juga: Yoon Suk-yeol Umumkan Masa Berkabung Nasional Pasca Jatuhnya Korban Pesta Haloween yang Menewaskan 151 Orang

Saksi mata menggambarkan kerumunan menjadi semakin tidak terkendali dan gelisah saat malam semakin larut. Kekacauan pecah tepat sebelum pukul 10:20 malam (1320 GMT), polisi menangani insiden itu dan kadang-kadang mencoba untuk mengendalikan kerumunan, kata saksi mata.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah