Serangan Udara Rusia Membuat 40 Persen Penduduk Kyiv Tanpa Air

ZONA PRIANGAN - Serangan udara Rusia di Kyiv Selasa telah membuat ibu kota Ukraina tanpa air bagi sekitar 40% penduduknya karena Moskow terus menghancurkan infrastruktur negara itu.

Mengambil infrastruktur sipil Ukraina, termasuk tenaga listrik dan air, telah menjadi bagian dari rencana militer baru Kremlin selama berminggu-minggu sebagai pendekatan musim dingin khas Ukraina yang keras.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengatakan pada hari Senin bahwa 270.000 rumah kehilangan listrik dari serangan Moskow bersama dengan hilangnya air minum bersih.

Baca Juga: Ngeri! Putin Angkat Kadyrov sebagai Jenderal untuk Mengakhiri Operasi Militer Khusus dengan Cepat

Hilangnya air dan listrik adalah bagian dari serangan Rusia yang mencakup 55 rudal jelajah dan lusinan senjata lain yang berfokus pada sasaran sipil.

Panglima Angkatan Darat Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, mengatakan serangan itu terjadi setelah Rusia menyalahkan Ukraina atas serangan pesawat tak berawak terhadap armadanya di Laut Hitam, lapor UPI.com, 1 November 2022.

Oleksiy Arestovich, penasihat Presiden Rusia Volodymyr Zelensky menyebut serangan itu "salah satu penembakan paling masif di wilayah kami oleh tentara Federasi Rusia."

Baca Juga: Kremlin Menghantam Kyiv dengan Drone Buatan Iran, Podolyak Mendesak agar Rusia Dikeluarkan dari Forum G20

Pada hari Selasa, Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan satu orang tewas di Bakhmut selama serangan Moskow yang melukai dua orang lainnya.