Network
Prajurit Rusia berkata: "Kami hanya daging, hanya daging! Orang-orang kembali dari satu batalyon (500 orang) hanya tersisa 15-20 orang."
"Mereka mengatakan 'itu saja, batalyon kami tidak ada lagi'. Komandan berbohong kepada kami, dia mengatakan bahwa menurut rumah sakit 20 tewas dan 40 terluka."
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mengejutkan Dukung Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kherson, Ternyata Ini Alasannya
"Kemarin, komandan batalion kita mengatakan bahwa kita harus bertahan selama dua minggu," ucapnya.
"Kemudian beberapa ... Orang-orang keren akan tiba, dan mereka akan bertahan sementara kita akan dikirim kembali ke garis depan," ujarnya.
"Bagaimana ... Bisakah kita bertahan di sini selama dua minggu, jika hanya dalam dua belas hari kita tidak memiliki resimen dan 2500 orang tewas?"
Baca Juga: HIMARS Ukraina Membunuh Pendeta Rusia, Kematian Mikhail Vasiliev Sudah Dikonfirmasi Gerejawi Moskow
"Kami adalah kompi komandan, orang-orang kami umumnya tidak dilatih untuk berperang, tetapi kami dikirim ke garis depan," pungkasnya.***
