ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin kembali menelan kekalahan memalukan di pertempuran Kota Svatove, dengan korban tewas sekira 2.500 tentara.
Prajurit Kremlin yang gugur berasal dari Kompi Komandan ke-2 Resimen Senapan Bermotor ke-362 dari Kota Lipetsk.
Jumlah korban yang banyak terungkap dari percakapan telepon seorang tentara Rusia dengan kerabatnya yang disadap intelijen Ukraina, tulis Express.
Dalam percakapan itu, terdapat dialog, para prajurit sangat marah karena ditinggalkan komandannya. Tentara Moskow juga menuduh komandan telah melakukan kebohongan.
Menurut tentara Rusia itu, informasi kematian yang cuma 20 orang adalah tidak benar. Jumlah yang sebenarnya mencapai ribuan.
"Angka 20 korban itu berasal dari rumah sakit. Memang rumah sakit cuma menerima 20 jasad, dan itulah yang disampaikan," ujarnya.
Dia menuturkan, sebaliknya prajurit Kremlin yang selamat cuma 15 orang. Sementara yang tewas dibiarkan di lokasi karena sulit untuk diangkut mengingat jumlahnya ribuan.