ZONA PRIANGAN - Angggota NATO akan berkumpul untuk menentukan tindakan apa yang diambil terkait meledaknya rudal Vladimir PUtin di Polandia.
Laporan sementara, dua orang tewas setelah rudal Rusia jatuh di Desa Przewodów, Polandia. Selain itu, sejumlah fasilitas rusak.
Sejauh ini, Kremlin membantah rudalnya menyeberang ke wilayah Polandia. Informasi serangan terhadap negara NATO itu dinilai sebagai provokasi dan kebohongan.
Baca Juga: Perang Makin Panas, NATO Siapkan Serangan Balasan ke Rusia Setelah Rudal Moskow Meledak di Polandia
Sementara, anggota NATO langsung melakukan pertemuan darurat. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi militer terus memantau situasi.
Reuters mengutip dua diplomat Eropa yang mengatakan duta besar NATO bertemu pada hari Rabu atas permintaan Polandia.
Pasal 4 NATO menyatukan negara-negara anggota untuk berdiskusi tetapi tidak menjamin bahwa aliansi militer akan mengambil tindakan.
Itu terjadi setelah Stoltenberg berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda pada Selasa malam.
Dikutip Express Stoltenberg men-tweet: "Berbicara dengan Presiden Duda tentang ledakan di Polandia. Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa."
"NATO memantau situasi dan sekutu sedang berkonsultasi dengan cermat. Penting agar semua fakta ditetapkan," ujarnya.
Presiden AS Joe Biden juga berbicara dengan presiden Polandia pada Selasa malam saat NATO mempertimbangkan bagaimana menanggapinya.
Sebuah pernyataan Gedung Putih berbunyi: "Presiden berbicara melalui telepon dengan Presiden Andrzej Duda dari Polandia dari Bali, Indonesia. Panggilan selesai pada pukul 5.30 pagi waktu setempat."
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berkata: "Saya baru saja berbicara dengan Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan. Kami sedang menyelidiki laporan serangan rudal di Polandia."
Baca Juga: Misi Prajurit Chechnya untuk Membunuh Sejumlah Pemimpin Top Ukraina hingga Kini Belum Terwujud
Sunak berbicara dengan Duda pada Selasa malam dan "menegaskan kembali solidaritas Inggris" dengan anggota NATO.
Menteri Luar Negeri James Cleverly mengatakan: "Kami sedang menyelidiki laporan pendaratan rudal di Polandia, dan sedang menghubungi teman-teman Polandia kami dan sekutu NATO."
Itu terjadi ketika para pemimpin dunia saat ini sedang menghadiri KTT G20 di Bali.
Berita bahwa rudal Rusia telah menyeberang ke Polandia memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik Moskow dengan Ukraina.***