Langkah itu sebagai antispasi, terhadap serangan rudal Rusia yang belakangan semakin meningkat dan memicu pemadaman listrik.
Sebelumnya dilaporkan, Rusia telah melakukan pengeboman rudal besar-besaran terhadap infrastruktur energi Ukraina kira-kira setiap minggu sejak awal Oktober.
Setiap serangan rudal memiliki efek yang lebih besar daripada yang terakhir karena kerusakan terakumulasi dan musim dingin yang sangat dingin.
Pemerintah Kiev mengatakan, serangan itu, yang diakui Rusia menargetkan infrastruktur Ukraina, dimaksudkan untuk menyakiti warga sipil.
Selama ini, Moskow menyangkal niatnya untuk menyakiti warga sipil tetapi pekan lalu mengatakan penderitaan warga Ukraina tidak akan berakhir kecuali Kiev menyerah pada tuntutan Rusia.***