Pasukan Vladimir Putin Meningkatkan Pengeboman di Kherson dan Kiev, Warga Terancam Menggigil di Musim Dingin

- 2 Desember 2022, 12:54 WIB
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko.*
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko.* /SKY News/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin masih intens melakukan pengeboman dengan target Kota Kherson yang baru saja dibebaskan pejuang Kiev.

Prajurit Kremlin tampaknya ingin melihat warga Kherson menderita tanpa memperoleh pasokan listrik dan air bersih.

Terbukti, rudal-rudal Moskow diarahkan infrastruktur sipil termasuk fasilitas energi. Dengan hancurnya jaringan listrik, warga Kherson terancam makin menggigil di musim dingin tahun ini.

Baca Juga: Ada Manuver Mencurigakan di Bandara Militer Rusia Engels-2, Kemungkinan Serangan untuk Natal dan Tahun Baru

Lebih tragis lagi, hanya beberapa hari setelah dipulihkan, jaringan listrik Kota Kherson kembali hancur akibat pengeboman Rusia.

Serangan pasukan Moskow terus berlanjut, tidak hanya ke Kota Kherson tapi juga menghancurkan infrastruktur di ibukota Kiev.

Di Kiev, Walikota Vitali Klitschko memperingatkan jutaan penduduk ibu kota bahwa mereka harus menimbun air dan mengawetkan makanan untuk bertahan selama musim dingin ini.

Baca Juga: Propagandis Rusia Vladimir Solovyov Kesal Kota Belgorod Sering Diserang, Seolah Wajib Militer Tak Berguna

Warga Kiev juga tidak memperoleh jaminan akan mendapatkan pasokan listrik secara normal. Pemadaman bergilir masih diberlakukan.

Dikutip Express, Vitali Klitschko mendesak orang untuk mempertimbangkan meninggalkan kota untuk tinggal bersama teman atau keluarga di tempat lain, jika memungkinkan.

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan: “Mencoba berbulan-bulan terbentang di depan. Musuh masih memiliki sumber daya yang besar."

Baca Juga: Drone yang Diduga Didalangi Ukraina Menyerang Wilayah Rusia, Depot Minyak di Bryansk Meledak dan Terbakar

Dia menambahkan, "bagaimana pun, bahwa tanda-tanda terakumulasi bahwa Rusia membutuhkan jeda dengan segala cara".

Militer Ukraina juga meningkatkan kewaspadaan menjelang Natal dan Tahun Baru yang memungkinkan pasukan Vladimir Putin meningkatkan serangan kembali.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x