Teror Melanda Ukraina, Paket Berdarah dan Bom Surat Sebagai Sinyal Adanya Ancaman Baru Menjelang Akhir Tahun

- 3 Desember 2022, 19:36 WIB
Ilustrasi mata binatang.*
Ilustrasi mata binatang.* /Pixabay / kropekk_pl

ZONA PRIANGAN - Ukraina mendapat serangan teror yang mengerikan dengan adanya pengiriman paket misterius dan enam bom surat.

Paket berdarah itu berisi potongan mata binatang. Sejauh ini belum diketahui identitas dan alamat pengirimannya.

Juru bicara Ukraina, Oleh Nikolenko mengatakan, masih mempelajari apa arti dari pengiriman paket misterius itu. Tapi sudah sangat jelas, itu bagian dari teror.

Baca Juga: Takut Menghadapi Perang dengan Tentara Ukraina, Wajib Militer Rusia Kembali ke Rumah Masing-masing

Oleh Nikolenko mengungkapkan, paket mata binatang berdarah dan bom surat ditujukan ke sejumlah Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di seluruh Eropa.

Paket "berlumuran darah" ditemukan di Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Kroasia, Austria dan Spanyol, kata Kementerian Luar Negeri Ukraina.

Paket aneh itu mengikuti pengiriman enam bom surat selama seminggu terakhir ke berbagai alamat di Spanyol, termasuk kedutaan Ukraina di Madrid.

Baca Juga: Rusia Ingin Hancurkan Ukraina di Akhir Tahun, Mulai Menumpuk Rudal Jelajah di Bandara Militer Engels-2

Perdana Menteri Pedro Sanchez dan kedutaan AS ke Madrid, mendorong negara itu untuk meningkatkan keamanannya dan menggeledah kedutaan Ukraina dengan anjing pelacak.

Sementara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah bersumpah untuk mengadakan pertarungan tatap muka dengan Vladimir Putin tetapi hanya jika Pemimpin Kremlin itu setuju untuk menarik diri dari Ukraina dan mengakhiri perang.

Presiden AS mengatakan dia siap untuk mendengar apa yang diinginkan Putin untuk mengakhiri pertumpahan darah. Namun Biden bersikeras dia hanya akan bertemu Putin dengan restu dari sekutu NATO-nya.

Baca Juga: Pemuda Kherson Berusia 19 Tahun Ini Membunuh 10 Tentara Rusia yang Mabuk dan Memperkosa Setiap Malam

"Ada satu cara untuk mengakhiri perang ini - cara yang rasional," kata Joe Biden yang dikutip Express.

"Vladimir Putin menarik diri dari Ukraina, nomor satu. Tapi tampaknya dia tidak akan melakukan itu. Dia membayar harga yang sangat tinggi karena gagal melakukannya," tegas Biden.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x