"Saat itu, tentara ditahan di ruang bawah tanah di Novotroitsky di Republik Rakyat Donetsk," ungkap Astra yang dikutip Express.
Pada musim panas 2022, orang-orang yang menolak invasi Rusia mulai ditempatkan di ruang bawah tanah di Bryanka di Republik Rakyat Luhansk.
“Orang Rusia pertama yang dimobilisasi yang dapat kami ketahui dibawa ke ruang bawah tanah pada Oktober 2022," ujarnya.
Untuk pertama kalinya, Astra menayangkan video dari ruang bawah tanah tersebut di Rubizhne dan Kremennaya. Kemudian berbicara tentang penjara di Perevalsk.
Belakangan, wajib militer mulai dibawa ke ruang bawah tanah di Zaytsevo, wilayah Luhansk, tempat sekitar 300 orang ditahan.
"Saat ini, hampir semua tahanan dibawa ke wilayah Federasi Rusia atau ke kamp lain," klaim Astra.***