Network
ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina menggencarkan serangan ke Kota Melitopol yang masih diduduki pasukan Vladimir Putin.
Kota Melitopol diguncang beberapa kali ledakan, di mana pejuang Kiev berusaha memutus jalur pasokan prajurit Kremlin.
Analis militer menyebutkan, tentara Ukraina membentuk medan perang baru yang memungkinkan pasukan Moskow makin tertekan.
Analis Pertahanan dan Keamanan Profesor Michael Clarke mengatakan kepada Sky News: "Dalam beberapa hari terakhir telah terjadi sejumlah ledakan di sekitar Melitopol."
Pola serangan tentara Ukraina, seperti dilakukan sebelumnya menghancurkan jembatan di atas jalan raya M47. Itu merupakan area yang membentang hingga ke Kherson.
Serangan terhadap pangkalan pasukan Grup Wagner di sekitar wilayah Melitopol, membuat kekuatan Rusia melemah.
"Apa yang dilakukan tentara Ukraina di Melitopol mirip dengan serangan di Kherson yaitu menyiapkan medan perang dengan memotong logistik Rusia," ucap Michael Clarke.
Michael Clarke menambahkan: "Sekarang pasukan Rusia semakin menipis di lapangan. Mereka sudah banyak yang gugur."
Spekulasinya adalah Ukraina mungkin menggunakan Tentara Kedua dan Keempat mereka, ini ukuran brigade, mereka menyebutnya tentara tetapi mereka memiliki sejumlah brigade, yang dicadangkan.
Baca Juga: Menghindari Kejaran Pejuang Kiev, Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kota Mykhailivka Menuju Krimea
“Mereka mungkin menggunakan kekuatan itu untuk menekan dari Zaporizhzhia sampai ke Melitopol di pantai," ujarnya yang dikutip Express.
"Dengan kata lain untuk membuka front ketiga dalam rangkaian serangan selama musim dingin," ungkapnya.
"Kami belum tahu apakah mereka akan melakukannya, tetapi jika mereka melakukannya, itu akan menjadi pengubah permainan lain dalam upaya mereka untuk merebut kembali sebanyak mungkin wilayah yang telah hilang sejak 24 Februari," pungkasnya.
Ivan Fedorov, Walikota Melitopol Ukraina, melaporkan bahwa Ukraina menyerang sebuah hotel yang dilaporkan menampung analis dari badan keamanan utama Rusia, FSB.
Moskow tidak mengomentari klaim itu, dan tidak ada laporan yang dapat dikonfirmasi secara independen.
Pejabat Rusia, sementara itu, menuduh pasukan Ukraina meledakkan tiang jembatan di pinggiran Melitopol pada Senin malam.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Terkunci di Donbass, Cuma Bisa Bertahan di Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia
Berbagai laporan mengatakan pasukan Rusia telah menggunakan jembatan itu untuk mengangkut perbekalan dan lalu lintas yang melintasinya sekarang telah dihentikan.***
