Network
ZONA PRIANGAN - Puluhan prajurit Vladimir Putin yang gugur di perang Ukraina, namanya terncantum di tugu peringatan Kota Saratov.
Sementara para orangtua, anak, dan istri tentara yang gugur dikumpulkan untuk mendapat hiburan dari Kakek Frost (Sinterklas versi Rusia).
Acara itu digelar untuk mengenang jasa prajurit Kremlin sekaligus menyambut perayaan Natal.
Baca Juga: NATO Cukup Membutuhkan Tiga Hari untuk Mengalahkan Rusia, Vladimir Putin Paham Atas Peringatan Itu
Di Kota Saratov, Rusia, para janda dan kerabat prajurit Rusia yang terbunuh terlihat berkumpul di tugu peringatan perang Rusia.
Saat 60 nama ditambahkan ke daftar orang-orang yang telah meninggal di Ukraina, "Kakek Frost" siap menghibur anak-anak yang berkumpul.
Banyak pengeluh terlihat menghancurkan foto kerabat mereka yang telah meninggal selama upacara tragis di Gunung Sokolovaya di Saratov.
Tugu peringatan itu sekarang berisi total 166 nama dari mereka yang terbunuh sejak Putin meluncurkan invasi yang gagal ke Ukraina pada 24 Februari.
Menyambut acara di tugu peringatan, Dmitry Ayatskov dari organisasi Persaudaraan Tempur pro-Kremlin mengatakan: "Mereka yang namanya terukir pada tugu peringatan ini semuanya adalah pahlawan."
"Orang-orang kami mencapai prestasi di Donbas [Ukraina] hari ini... Perangnya bukan dengan Ukraina. "Perang dengan NATO. Ini harus dipahami dengan jelas."
Baca Juga: Ramzan Kadyrov Desak Rusia Merebut Kembali Swiss Setelah Menghancurkan Ukraina dengan Senjata Nuklir
Dia menambahkan: "Saya yakin para pejuang kita akan menang. Kami memiliki semangat. Kami memiliki kemauan. Kami memiliki kenangan sejarah.
"Rakyat Rusia tidak bisa dibuat bertekuk lutut," tegasnya yang dikutip Express.***
