ZONA PRIANGAN - Serangan brutal pejuang Kiev kembali menghantam Donetsk wilayah Donbass. Kali ini sasarannya sejumlah pejabat Rusia yang sedang merayakan ulang tahun di hotel.
Laporan sementara, dua orang tewas dan melukai total enam orang. Di antara yang terluka ada sekutu dekat Vladimir Putin, Dmitry Rogozin yang mendapat julukan 'Mr Hypersonic'.
Saat serangan Ukraina terjadi, Dmitry Rogozin sedang merayakan ulang tahun di hotel Donetsk. Pecahan peluru menghantam pantatnya dan kepalanya berdarah.
Dmitry Rogozin merupakan mantan Wakil Perdana Menteri yang mengepalai Badan Antariksa Rusia, Roscosmos. Dia yang mendorong produksi roket monster Satan 2.
Rogozin, yang dilarikan ke rumah sakit setelah serangan itu, berkata: “Punggung saya terluka - saya akan hidup. Pecahan peluru mengenai satu sentimeter dari tulang belakang.”
Sementara koresponden perang Semyon Pegov membenarkan: “Rogozin terluka setelah serangan di sebuah hotel di atas restoran Shesh-Besh (di Donetsk).
“Saat itu, politisi merayakan ulang tahunnya di sana," tambahnya.
Dilihat dari sifat kerusakannya, serangan yang ditargetkan dilakukan oleh artileri roket tepat atau proyektil Excalibur jarak jauh.
“Mantan kepala Roscosmos menerima luka pecahan peluru di jaringan lunak kepala, luka pecahan peluru menembus ke pantat dan paha kiri,” tutur Pegov.
Anggota parlemen nasionalis Rusia Aleksey Zhuravlyov mengatakan. dia dan seorang pembantunya "membawa yang terluka" keluar dari restoran yang menjadi sasaran.
Dia menambahkan: “Dmitry Rogozin dan sekelompok penasihat militer menginap di hotel ini di Donetsk setiap kali mereka datang ke Donbass, jadi semua pertemuan bisnis diatur di sana juga."
“Kami juga sudah beberapa kali menginap di sana. Ini hampir menjadi kesalahan fatal. Orang-orang Ukraina pasti melihatnya, mereka menghantam gedung dengan tembakan langsung," ucapnya.
“Namun bangunan ini belum pernah dihantam selama delapan setengah tahun. Itu 155 mm, kaliber NATO. Agaknya, dari howitzer self-propelled Caesar dari perusahaan Prancis Nexter," ungkapnya.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Nekat Kunjungi Kota Bakhmut, Penasaran Ingin Melihat Mayat Tentara Grup Wagner
"Jelas siapa yang mereka targetkan dan siapa yang ingin mereka bunuh - Dmitry Rogozin terluka di punggung," ujarnya yang dikutip Daily Star.***