Dalam sebuah wawancara luas, Dmytro Kuleba mengatakan Kiev berharap untuk mengadakan pertemuan puncak perdamaian pada bulan Februari.
Dia mengatakan Rusia pertama-tama harus dituntut atas kejahatan perang karena telah menimbulkan kerusakan dan korban sipil.
Dikutip Express, Dmytro Kuleba menambahkan bahwa PBB bisa menjadi "tempat" terbaik untuk pembicaraan damai.
Sementara menjelang akhir tahun 2022, perang masih berkecamuk, baku tembak Rusia dan Ukraina terjadi di sekitar wilayah Bakhmut.***