Sebanyak 28 Korban Ditemukan Tewas Misterius di Nouna dalam Lanjutan Kekerasan Burkina Faso

- 4 Januari 2023, 05:07 WIB
Tentara menjaga posisi di dekat pangkalan militer Naaba Koom di Ouagadougou, Burkina Faso, 29 September 2015.
Tentara menjaga posisi di dekat pangkalan militer Naaba Koom di Ouagadougou, Burkina Faso, 29 September 2015. /REUTERS/Arnaud Brunet

ZONA PRIANGAN - Sebuah kelompok sipil Burkina Faso mengatakan pada hari Senin bahwa 28 orang tewas di kota barat laut Nouna oleh sebuah kelompok yang mengaku sebagai bagian dari pasukan sukarelawan yang didukung pemerintah.

Kolektif Melawan Impunitas dan Stigmatisasi Komunitas, atau CISC, mengatakan kelompok bersenjata mengklaim mereka adalah bagian dari Relawan Pertahanan Tanah Air yang mengambil bagian dalam kematian korban yang mereka yakini sebagai jihadis.

Militer telah mengendalikan pemerintah Burkina Faso selama satu tahun dalam upaya untuk mengakhiri perang sipil selama satu dekade antara pasukan pemerintah dan militan. Jenazah korban ditemukan pada akhir pekan lalu, tulis UPI.com, 3 Januari 2023.

Baca Juga: Sungguh Miris, Serdadu Anak-anak Membantai 138 Orang di Burkina Faso

Juru bicara pemerintah Jean Emmanuel Ouedraogo mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan untuk mengklarifikasi apa yang terjadi dalam insiden tersebut dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Drama itu dilakukan pada saat Burkina juga melakukan mobilisasi rakyat untuk aksi bersatu dalam perang melawan terorisme," kata Ouedraogo.

Belum ada klaim independen atas kematian oleh pemerintah atau kelompok lain.

Baca Juga: Drone Shahed-136 dan Shahed-131 Buatan Iran Menghunjam Kyiv Menandai Kunjungan Putin ke Belarusia

Pemberontakan militer selama setahun di Burkina Faso disalahkan karena meluas ke negara tetangga Mali. Militer memecat Presiden terpilih Roch Marc Kabore setelah dia memimpin Burkina Faso selama tujuh tahun.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x