Igor Girkin, seorang pendukung Putin yang memimpin separatis di Ukraina timur pada tahun 2014, mengatakan serangan Makiivka bukan kasus pertama.
"Ada juga banyak kasus seperti itu tahun lalu. Tapi para jenderal kami pada prinsipnya tidak bisa dilatih,” ujarnya yang dikutip Express.
Baca Juga: Pejuang Kiev Mulai Menyerang Krimea, Rusia Mengklaim Dua Drone Ukraina Ditembak Jatuh di Sevastopol
Hal yang sama disampaikan Kemenhan Inggris yang mengatakan, Rusia menggunakan "praktik tidak profesional" dan itulah mengapa pasukan Moskow menderita begitu banyak korban jiwa.
Pernyataannya yang memberatkan menjelaskan bagaimana Ukraina mampu membunuh apa yang dikatakan Kremlin adalah 89 tentara Rusia dalam serangan rudal.
Kemenhan Inggris mengatakan: “Pada tanggal 31 Desember 2022, Ukraina menyerang sebuah gedung sekolah di kota Makiivka yang dikuasai Rusia dekat kota Donetsk."
“Bangunan itu benar-benar hancur dan, seperti yang dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Rusia, 89 personel Rusia tewas," ungkapnya.***