Network
ZONA PRIANGAN - Setelah menyerang pangkalan udara Belbek milik Rusia di Krimea, pasukan Volodymyr Zelensky melepaskan rudal ke Distrik Nyzhnоhirskyi.
Serangan itu membuktikan tekad pejuang Kiev setelah mengusir prajurit Kremlin dari Kherson akan melanjutkan pembebasan Krimea.
Namun militer Ukraina belum mengkonfirmasi ledakan yang terjadi di Distrik Nyzhnоhirskyi Krimea merupakan serangan terbaru mereka.
Baca Juga: Vladimir Putin Kerahkan Kapal Perang Gorshkov untuk Hancurkan Ukraina dengan Rudal Hipersonik Zircon
Bagaimana pun, serangan beruntun dalam jeda hari yang tidak terlalu lama di Krimea membuat kepanikan pasukan Vladimir Putin.
Rekaman video menunjukkan, sebelum terjadi ledakan di Distrik Nyzhnоhirskyi Krimea terlihat rudal atau drone bergerak cepat.
Pertahanan udara Rusia bergegas untuk mencegat, sayangnya benda tersebut lebih cepat mencapai sasaran dan meledak, lapor Express.
Baca Juga: Markas Pasukan Vladimir Putin Terbakar, Rusia Menanggung Kerugian Akibat Hangusnya Peralatan Perang
Satu outlet media Eropa timur, Visegrad 24 menyebutkan "beberapa rudal Ukraina" mencapai sasaran di Krimea dan menimbulkan ledakan keras.
Visegrad 24 juga membagikan video yang menunjukkan pertahanan udara Rusia "gagal" mencegah rudal menyerang wilayah Krimea.
Ini adalah serangan putaran kedua dalam dua hari di Krimea setelah dua UAV ditembak jatuh dengan menargetkan pangkalan udara Belbek Rusia di sebelah timur kota pelabuhan Sevastopol pada Rabu pagi.
Volodymyr Zelensky sebelumnya berjanji akan membebaskan semua wilayah Ukraina yang saat ini diduduki pasukan Vladimir Putin. Itu artinhya termasuk Krimea yang dicaplok tahun 2014.***
