ZONA PRIANGAN - Mengerikan, drone Kamikaze Iran Shahed 136 yang digunakan oleh Rusia ternyata mengandung 40 komponen buatan Amerika Serikat.
Penemuan oleh intelijen Ukraina itu sangat mengejutkan karena ada 13 perusahaan Amerika Serikat yang mendukung pembuatan drone tersebut.
Masalah tidak berhenti di situ, sisa 12 suku cadang lainnya yang ada pada drone Kamikaze Iran Shahed 136, didatangkan dari Kanada, Swiss, Jepang, Taiwan, dan China.
Baca Juga: Vladimir Putin Kerahkan Kapal Perang Gorshkov untuk Hancurkan Ukraina dengan Rudal Hipersonik Zircon
Belum bisa dijelaskan bagaimana alur komponen-komponen itu bisa dibeli Iran untuk dijadikan drone kemudian dijual ke Moskow.
Pasukan Vladimir Putin, belakangan memangandalkan drone buatan Iran untuk menghancurkan Kiev dan kota lainnya di Ukraina.
Beberapa drone Shahed 136 berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan Ukraina. Hasil penelitian intelijen Ukraina terhadap drone tersebut kemudian dilansir CNN.
Baca Juga: Pertempuran di Donetsk dan Lyman, Tentara Ukraina Bantai 1.000 Prajurit Vladimir Putin Selama 24 Jam
Tidak ada bukti bahwa perusahaan-perusahaan Amerika Serikat melanggar undang-undang sanksi AS terhadap Iran atau dengan sengaja mengekspor teknologi mereka ke negara otokratis untuk digunakan dalam drone.
Kemampuan untuk mengontrol di mana suku cadang berakhir di pasar global itu sulit, kata para ahli yang dikutip Express.
Pada akhir tahun lalu, pemerintahan Presiden Joe Biden membentuk satuan tugas untuk menyelidiki bagaimana teknologi Barat berakhir di drone Kamikaze buatan Iran.
Iran sering mengklaim maju dalam pengembangan senjata mereka termasuk dalam produksi drone.
Tetapi penyelidikan pada bulan November oleh Komisi Anti-Korupsi Independen mengungkapkan bahwa Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) mereka seluruhnya terdiri dari bagian-bagian buatan luar negeri dengan pengecualian mesin.
Sejauh ini Iran terus menyangkal memasok Rusia dengan drone Shahed 136 dalam perang di Ukraina.***