Melihat kenyataan itu, sama artinya dengan pertempuran senjata NATO melawan kekuatan Rusia. Vladimir Putin pun menjadi geram ketika merasakan wilayahnya diusik oleh NATO.
Sementara Menteri Pertahanan Ukraina, Aleksey Reznikov mengakui selama ini Ukraina menjalankan misi NATO dengan imbalan dapat bantuan senjata.
Muncul di saluran TSN jaringan 1+1, Reznikov menunjukkan bahwa pada KTT Madrid musim panas lalu, NATO menyatakan Rusia sebagai ancaman terbesar bagi blok pimpinan AS.
“Hari ini, Ukraina menangani ancaman itu. Kami menjalankan misi NATO hari ini, tanpa menumpahkan darah mereka. Kami menumpahkan darah kami, jadi kami berharap mereka menyediakan senjata,” ujar Reznikov yang dikutip rt.com.
Reznikov juga mengklaim bahwa rekan-rekan NATO-nya telah memberitahunya, baik dalam percakapan maupun melalui pesan teks, bahwa Ukraina adalah "perisai peradaban" dan "membela seluruh dunia yang beradab, seluruh Barat."***