Rusia Mengklaim Desa di Pinggiran Bakhmut dalam Serangan Besar di Wilayah Timur

- 31 Januari 2023, 23:49 WIB
Prajurit Ukraina menyiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah posisi pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pinggiran Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 30 Desember 2022.
Prajurit Ukraina menyiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah posisi pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pinggiran Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 30 Desember 2022. /REUTERS/Anna Kudriavtseva

Para ahli militer mengatakan Moskow tampaknya bertekad untuk terus maju dalam beberapa bulan mendatang sebelum Kyiv menerima ratusan tank dan kendaraan lapis baja yang baru dijanjikan dari Barat untuk melakukan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki tahun ini.

Baca Juga: Terjebak di Medan Berlumpur, 10 Prajurit Vladimir Putin Minta Dijemput Pasukan Khusus Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menggambarkan serangan Rusia di timur sebagai upaya untuk "membalas dendam" atas kekalahan sebelumnya.

"Dan saya pikir mereka tidak akan mampu memberikan hasil positif yang meyakinkan bagi masyarakat mereka dalam serangan tersebut. Saya yakin dengan pasukan kami," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Kami akan menghentikan mereka semua, sedikit demi sedikit, menghancurkan mereka dan mempersiapkan serangan balik besar kami," tambahnya.

Baca Juga: Perang Nyata NATO Lawan Rusia Terjadi, Amerika Serikat Kirim Puluhan Tank Tempur M1 Abrams, Moskow Marah

Kyiv mengatakan bahwa serangan Rusia dalam beberapa minggu terakhir telah memakan biaya yang sangat besar, yang pada awalnya sebagian besar mengandalkan tentara bayaran Wagner.

Selain itu, juga termasuk ribuan narapidana yang direkrut dari penjara-penjara Rusia dan dikirim ke medan perang secara bergelombang tanpa pelatihan atau peralatan.

Namun, pemanggilan ratusan ribu tentara cadangan oleh Rusia akhir tahun lalu berarti Moskow kini telah mampu membentuk kembali unit-unit militer reguler yang kelelahan atau habis di awal perang.

Baca Juga: Ngeri, Chekan dan Tank T-14 Rusia Akan Berhadapan dengan Challenger 2 dan Leopard 2 Pasokan dari NATO

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x