Rusia Mengklaim Desa di Pinggiran Bakhmut dalam Serangan Besar di Wilayah Timur

- 31 Januari 2023, 23:49 WIB
Prajurit Ukraina menyiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah posisi pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pinggiran Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 30 Desember 2022.
Prajurit Ukraina menyiapkan mortir untuk ditembakkan ke arah posisi pasukan Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di pinggiran Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina 30 Desember 2022. /REUTERS/Anna Kudriavtseva

Para ahli militer Barat mengatakan bahwa Bakhmut tidak dengan sendirinya memiliki kepentingan strategis yang besar. Namun, kota ini merupakan salah satu dari segelintir kota penting di wilayah Donbas timur Ukraina yang masih berada di bawah kendali Ukraina.

Saat ini Moskow mengklaim telah merebut Donbas secara keseluruhan yang merupakan tujuan utama dari "operasi militer khusus" yang diperintahkannya 11 bulan yang lalu.

Biden Menolak untuk Mengirim F-16

Sejak memenangkan janji Barat untuk tank setelah berbulan-bulan melakukan lobi, Kyiv terus mendesak dengan permintaan lebih lanjut untuk persenjataan, termasuk permintaan jet tempur seperti F-16 AS. 

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Siapkan Chekan untuk Serangan Besar-besaran, Didukung Tentara Grup Wagner

Sejauh ini Barat menolak untuk mengirim senjata yang dapat digunakan untuk menyerang lebih jauh di dalam wilayah Rusia, sebuah garis yang tampaknya masih tidak ingin dilewati oleh negara-negara lain.

Presiden AS Joe Biden menjawab "Tidak" ketika ditanya oleh wartawan di Gedung Putih pada hari Senin apakah Washington akan mengirim F-16.

Meski begitu, Ukraina tetap menaruh harapan. Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov akan tiba di Paris pada hari Selasa untuk bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron.

Baca Juga: Bocil Asal Bangladesh Ini Bermain Petak Umpet di Peti Kemas, Selama 6 Hari Terkurung dan Muncul di Malaysia

Ia mengatakan kepada para wartawan di Den Haag pada hari Senin bahwa "tidak ada yang dikecualikan" dalam hal bantuan militer.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x