ZONA PRIANGAN - Kekuatan Grup Wagner mulai menyusut setelah sejumlah personelnya tewas terbunuh dalam pertempuran di Bakhmut, Ukraina Timur.
Kini pejuang Kiev melihat peluang untuk menyerbu ke posisi tentara bayaran Grup Wagner yang kehilangan kekuatannya. Tentara Grup Wagner belakangan menurunkan serangan.
Oleksandr Syrskyi selaku Komandan Pasukan Darat Utama Ukraina memastikan pasukannya dalam waktu dekat akan menggempur Grup Wagner yang selama ini menjalankan perintah Vladimir Putin.
Sejak konflik Rusia-Ukraina meletus, tentara Grup Wagner secara brutal menyerbu beberapa wilayah Ukraina atas perintah Moskow.
Tapi setelah dipukul mundur oleh pejuang Kiev, kini tentara bayaran Grup Wagner memfokuskan diri dalam perang di Bakhmut.
Menurut Oleksandr Syrskyi, tentara bayaran Grup Wagner kehilangan kekuatan yang cukup besar dan kehabisan tenaga serta amunisi.
"Ini kesempatan baik para tentara Ukraina untuk melakukan serangan balik. Mereka (Grup Wagner) dalam posisi sulit," ujarnya.
Berbicara dengan percaya diri tentang rencana pasukan Volodymyr Zelensky yang akan datang, Syrskyi berkata, "Segera, kami akan memanfaatkan kesempatan ini, seperti yang kami lakukan di masa lalu di dekat Kiev, Kharkiv, Balakliya dan Kupiansk."
Syrskyi merujuk pada serangan balik Ukraina yang berhasil pada tahun 2022 yang menghasilkan merebut kembali bentangan luas tanah.
Kelompok Wagner, yang diyakini terdiri dari tentara bayaran Rusia dan kontraktor militer swasta, telah menjadi pemain kunci dalam konflik tersebut, mendukung separatis yang didukung Rusia di wilayah Donbass, tulis Express.
Namun, dengan kekuatannya yang menyusut, Ukraina melihat celah untuk mengubah gelombang konflik menjadi keuntungan mereka.***