Akibat Modifikasi Genetis Tubuh Cumi-Cumi Ini Menjadi Transparan

- 2 Agustus 2020, 23:30 WIB
Cephalopoda, termasuk cumi-cumi, gurita, dan sotong, masih menjadi misteri bagi para peneliti.*/ Daily mail
Cephalopoda, termasuk cumi-cumi, gurita, dan sotong, masih menjadi misteri bagi para peneliti.*/ Daily mail /

ZONA PRIANGAN – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para ilmuwan telah mengubah secara genetis embrio cumi-cumi dengan menghilangkan gen pigmentasi yang menghasilkan makhluk transparan.

Tim ini menggunakan CRISPR-Cas9 untuk menyingkirkan gen tersebut dalam spesies cumi-cumi Doryteuthis pealeii dan pada gilirannya mengeliminasi pewarnaan dari sel-sel mata dan kulitnya.

Prosedur ini melibatkan memotong lapisan terluar telur dengan gunting mikro dan memasukan reagen ke dalam embrio ini.

Baca Juga: Sapi Bersendawa Bisa Meningkatkan Gas Metana di Atmosfer Bumi

Cephalopoda, termasuk cumi-cumi, gurita, dan sotong, masih menjadi misteri bagi para peneliti.

Karena sistem sarafnya mampu melakukan penyamaran, namun terobosan ini seharusnya bisa mengungkap keseluruhan pertanyaan biologisnya.

Cephalopoda memiliki otak terbesar dari seluruh hewan tak bertulang belakang, memiliki sistem saraf yang mampu melakukan penyamaran sendiri, dan kemampuan khusus untuk rekode informasi genetisnya di dalam RNA pembawanya, dan tentu saja, mereka memiliki fitur langka dan menarik.

Baca Juga: Madonna Menyuarakan Teori Konspirasi Mengenai Pandemi Covid-19

Para ilmuwan telah lama berusaha menyingkap rahasia makhluk ini, namun gagal karena ketidakmampuan untuk mengintip ke dalam strukturnya, hingga kini.

Joshua Rosenthal, peneliti dari Laboratorium Biologis Kelautan yang berafiliasi dengan Universitas Chicago mengatakan kepada NPR yang dikutip laman dailymail.co.uk, baru-baru ini: “Mereka telah mengevolusi otak besarnya dan kecanggihan sifatnya yang sepenuhnya bebas. Ini memberi kesempatan untuk membandingkan makhluk ini denga kita dan melihat elemen apa yang ada, dan apakah elemen ini unik?”

Rosenthal dan tim memulai percobaannya dengan mengantarkan sistem CRISPR-Cas9 ke dalam embrio satu sel tersebut.

Baca Juga: Sepuluh Orang Meninggal Setelah Minum Sanitiser dengan Air

Namun, mereka bertemu tantangan pertama, ada lapisan keras yang melindungi embrio.

Tim akhirnya merancang gunting mikro untuk memotong permukaan telur dan menggunakan jarum kwarsa untuk mengantarkan reagen CRISPR-Cas9.

Cumi-cumi hasil modifikasi genetis, tampak mirip makhluk asing, yang lahir sepenuhnya transparan dengan mata bening.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x