ZONA PRIANGAN - Para analis memperkirakan serangan balasan Ukraina akan dilakukan selama bulan April-Mei, seiring dengan membaiknya cuaca dan datangnya lebih banyak bantuan militer, termasuk tank-tank tempur Leopard dan Challenger.
Sebanyak 18 tank Leopard 2, yang merupakan andalan militer di seluruh Eropa, yang dijanjikan oleh Jerman telah mencapai Ukraina, Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan pada hari Senin.
"Saya yakin mereka dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius di Twitter, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Zelenskiy Menuduh Rusia Menyandera Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia
Garis depan di Ukraina hampir tidak bergerak selama lebih dari empat bulan meskipun ada serangan musim dingin dari Rusia. Militer Ukraina bertujuan untuk melemahkan pasukan Rusia sebelum melancarkan serangannya sendiri.
Pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner, yang diperkirakan telah mengalami kerugian besar di Ukraina timur, sedang berusaha untuk mengisi kembali barisannya sebelum serangan balasan Ukraina.
Sebuah iklan perekrutan raksasa untuk kelompok ini telah muncul di fasad sebuah gedung perkantoran di timur laut Moskow.
Baca Juga: Vietnam Mengirim Kapal untuk Melacak Kapal Cina yang Berpatroli di Ladang Gas Rusia di ZEE