Cumi-cumi Raksasa Memiliki Kecerdasan Tinggi

- 5 Agustus 2020, 08:30 WIB
CUMI-cumi raksasa (Architeuthius dux) masih menjadi misteri.*/DAILYMAIL
CUMI-cumi raksasa (Architeuthius dux) masih menjadi misteri.*/DAILYMAIL /

ZONA PRIANGAN - Cumi-cumi raksasa (Architeuthius dux) masih menjadi misteri karena kehidupan cepalopoda ini begitu tersembunyi di kedalaman laut.

Kadang cepalopoda menampakkan diri ke permukaan, ada juga yang terdampar ke pesisir di berbagai negara.

Namun awal tahun lalu para ilmuwan internasional berhasil melakukan terobosan dengan mengungkap susunan DNA raksasa laut ini.

Baca Juga: Pemda Kab. Sumedang Bahas Lanjutan Pilkades Serentak

Seperti diberitakan laman dailymail.co.uk, belum lama ini, para ilmuwan telah mempublikasikan rangkaian gen cumi-cumi raksasa ini secara penuh, yang tampaknya untuk menunjukkan makhluk ini memiliki kecerdasan tinggi.

Tim riset internasional menemukan bahwa gen-gen mereka tampak seperti hewan lainnya, ukuran gen-nya tidak jauh di belakang manusia.

Architeuthius dux memiliki ciri jelas dengan mata sebesar piring makan dan tentakel yang mampu menangkap mangsanya dari jarak 10 yard.

Baca Juga: Carma Terkejut, Tiba-tiba Bupati Subang Membongkar Rumahnya

Panjang rata-rata cumi-cumi raksasa ini sekitar 33 kaki, mendekati ukuran rata-rata bus sekolah.

Namun makhluk legenda ini terkenal sulit untuk dipahami dan penampakannya jarang, membuatnya sulit untuk dipelajari.

Kini tim peneliti internasional telah mampu memetakan gen spesies ini secara lengkap untuk menjawab pertanyaan seputar evolusinya.

Baca Juga: Kawasan Perkebunan Teh Margawindu Sumedang Dilirik Jadi Kawasan Wisata

Mereka menemukan gen cumi raksasa ini diperkirakan memiliki 2,7 miliar pasangan dasar DNA, senyawa kimia yang terhubung pasa sisi sebaliknya dari untaian DNA.

Ini sekitar 90 persen ukuran gen manusia, gen manusia memiliki sekitar 3 miliar pasangan.

Namun demikian, ukuran gen tidak menunjukan kesamaan dengan kecerdasan, bisa saja menunjukkan fitur seperti kecepatan pembelahan sel, ukuran tubuh, angka pengembangan dan bahkan risiko kepunahan.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x