Kecerdasan Buatan (AI) Kulit Putih Berisiko Memperburuk Ketidaksetaraan Rasial

- 9 Agustus 2020, 21:41 WIB
 Kebanyakan robot superior di film-film adalah orang kulit putih atau dimainkan oleh suara orang kulit putih.*/SKYNEWS
Kebanyakan robot superior di film-film adalah orang kulit putih atau dimainkan oleh suara orang kulit putih.*/SKYNEWS /

Dr Stephen Cave mengatakan, “robot-robot yang lebih kuat di film-film adalah orang kulit putih atau dimainkan oleh aktor kulit putih, termasuk Terminator, Blade Runner, Metropolis dan Ex Machina.”

"Android logam atau plastik diberikan fitur kulit putih, seperti dalam film I, Robot, bahkan AI tanpa tubuh, dari HAL 9000 hingga Samantha in Her, memiliki suara kulit putih,” katanya.

Baca Juga: Google Memberikan Trik untuk Membawa Dinosaurus ke Rumah, Begini Caranya

"Hanya saat ini dalam sedikit acara TV seperti Westworld, telah menggunakan karakter AI dengan campuran suara berbagai ras."

Pimpinan peneliti Dr Kanta Dihal memperingatkan bahwa bila demografi AI tidak beranekaragam, ketidaksetaraan ras akan membuat sulit bagi orang bukan kulit putih untuk memajukan bidang teknologi ini.

"Dalam kasus di mana sistem ini dirasialis sebagai kulit putih, bisa memiliki konsekuensi berbahaya untuk manusia,” ujarnya, Dr Dihal menambahkan: "Jika demografi pengembang ini tidak beraneka, AI akan memperburuk ketidaksetaraan rasial.”***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x