ZONA PRIANGAN - Meski telah dibangun berbagai pertahanan, empat pakar menyatakan bahwa Rusia akan terkoyak oleh panjangnya front, sebuah kelemahan yang akan dimanfaatkan oleh Kyiv dengan tipuan, distraksi, kejutan dan kecepatan operasional.
Musiyenko mengatakan bahwa Ukraina dapat menggunakan kapal-kapal yang disuplai oleh Barat untuk melancarkan serangan pada wilayah Kherson dari seberang Dnipro yang akan berfungsi sebagai umpan atau serangan penuh. Hal itu dapat memaksa Rusia untuk mengalihkan pasukan dari tempat lain.
"Rintangan medan perang hanyalah rintangan selama dijaga oleh pasukan yang mampu," kata Ford dari Middlebury, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
Baca Juga: Kepala Wilayah Kherson Bantah Laporan Pasukan Ukraina Menduduki Pos di Sepanjang Sungai Dnipro
Musiyenko memperkirakan bahwa Ukraina akan memiliki kekuatan antara 100.000 hingga 110.000 untuk serangan, termasuk delapan brigade serangan dengan total 40.000 pasukan.
Rusia belum mengatakan berapa banyak pasukan yang dimilikinya di Ukraina, atau di dalam perbatasannya yang siap dikerahkan.
Para pejabat Ukraina dan Rusia melaporkan melalui aplikasi pesan Telegram serangkaian ledakan dalam sebulan terakhir di Melitopol, kota utama yang diduduki di wilayah Zaporizhzhia.
Baca Juga: Konflik Rusia-Ukraina Mendorong Kenaikan Belanja Militer Eropa Terbesar Sejak Perang Dingin