Network
ZONA PRIANGAN – Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok menyebutkan ada penurunan jumlah kasus penularan virus corona.
Kondisi itu seiring dengan surutnya klaster di Xinjiang yang berada di bagian barat negara tersebut.
Dari data otoritas kesehatan setempat, kasus penularan lokal di Tiongkok menurun menjadi empat pada 14 Agustus.
Baca Juga: Update Harga Emas Senin 17 Agustus 2020, Tidak Ada Perubahan
Sebelumnya ada delapan kasus di level nasional, artinya ada penurunan kasus dan itu merupakan yang terendah sejak 16 Juli 2020.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Klaster Xinjiang Surut, Kasus Covid-19 Lokal Tiongkok Menurun"
Otoritas kesehatan setempat juga mengungkapkan, tidak ada kasus penularan lokal baru yang tercatat pada 15 Agustus di kota Shenzhen, provinsi Guangdong di selatan, setelah otoritas provinsi melaporkan sejumlah infeksi baru pada hari sebelumnya.
Seorang perempuan yang bekerja di salah satu cabang supermarket milik Alibaba di Shenzhen telah kembali ke kota asalnya di Lufeng dan positif terinfeksi virus corona pada 14 Agustus usai menjalani tes.
Baca Juga: Ribuan Pelayat Mengiringi Pemakaman Kang Yance di Randugede
Seperti dilaporkan Antara, kedua kota tersebut berada di Guangdong.
Pada hari yang sama, Lufeng juga melaporkan tiga kasus tanpa gejala (asymptomatic), sementara di Shenzhen terdapat dua carrier tanpa gejala.
Kasus-kasus tanpa gejala berarti hasil tes positif infeksi virus corona, namun Tiongkok tidak mengklasifikasi kasus tersebut sebagai kasus terkonfirmasi hingga ada gejala klinis yang ditunjukkan oleh penderita seperti demam atau batuk.
Baca Juga: Untuk Selamatkan Istrinya, Peselancar Pukul Kepala Hiu, Polisi: Tindakan yang Berani
Di Tiongkok daratan, total jumlah kasus terkonfirmasi baru sebanyak 19 kasus pada 15 Agustus, termasuk yang disebut sebagai kasus-kasus impor melibatkan para pelancong yang tiba dari luar negeri.
Pada hari sebelumnya, jumlah kasus terkonfirmasi baru sebanyak 22.
Pada 15 Agustus, Tiongkok daratan mencatat sebanyak 84.827 kasus virus corona yang terkonfirmasi. Jumlah kematian tetap sebanyak 4.634.***(Gita Pratiwi)
