Bencana Bendungan Terbesar dalam Sejarah: Bagaimana 42.000 Orang Terancam oleh Banjir Mematikan

- 7 Juni 2023, 15:13 WIB
Warga setempat membawa barang-barang pribadi mereka di jalan yang banjir, setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kherson, Ukraina 6 Juni 2023.
Warga setempat membawa barang-barang pribadi mereka di jalan yang banjir, setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kherson, Ukraina 6 Juni 2023. /REUTERS/Alina Smutko

Gambar satelit yang diambil pada Selasa sore oleh Maxar Technologies menunjukkan rumah dan bangunan lainnya yang terendam banjir, banyak yang hanya atapnya yang terlihat.

Maxar mengatakan gambar-gambar lebih dari 2.500 kilometer persegi antara Nova Kakhovka dan Teluk Dniprovska, di sebelah barat daya kota Kherson di Laut Hitam, menunjukkan banyak kota dan desa yang terendam banjir.

Baca Juga: Serangan Udara Rusia Guncang Kyiv: Puluhan Rudal dan Drone Diluncurkan

Badan pengawas nuklir PBB mengatakan pembangkit listrik Zaporizhzhia, yang berada di hulu dari waduk, seharusnya memiliki cukup air untuk mendinginkan reaktornya selama "beberapa bulan" dari kolam terpisah.

Saat Kyiv bersiap untuk melancarkan serangan balik yang dinantikan, beberapa analis militer mengatakan banjir ini bisa menguntungkan Rusia dengan melambatkan atau membatasi kemajuan Ukraina di sepanjang bagian garis depan.

Dalam meningkatkan kekuatan militer Ukraina, Zelenskiy mengatakan bahwa ia telah menerima "tawaran serius dan kuat" dari negara-negara yang siap menyediakan pesawat tempur F-16.

Baca Juga: Serangan Rusia Terhadap Kyiv: Wali Kota Klitschko Mengkhawatirkan akan Ketegangan Psikologis Masyarakat

"Mitra-mitra kami tahu berapa banyak pesawat yang kami butuhkan," kata Zelenskiy seperti dikutip dalam pernyataan di situs webnya.

"Saya telah menerima pemahaman mengenai jumlahnya dari beberapa mitra Eropa kami... Ini adalah tawaran serius dan kuat".

Kyiv kini menunggu kesepakatan akhir dengan sekutunya, termasuk "kesepakatan bersama dengan Amerika Serikat," kata Zelenskiy.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x