Ini Eksperimen Jurassic Park, Florida Keys Melepaskan 750 juta Nyamuk Modifikasi Genetika

- 21 Agustus 2020, 18:20 WIB
 Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia atau binatang untuk mengisap darah sebelum meletakkan telur-telurnya.*/OXITEC
Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia atau binatang untuk mengisap darah sebelum meletakkan telur-telurnya.*/OXITEC /

ZONA PRIANGAN – Otoritas lokal di Florida Keys memberi persetujuannya pada Rabu (19/08/2020) untuk melepaskan nyamuk-nyamuk yang telah dimodifikasi secara genetis untuk mencegah tersebarnya demam berdarah dengue dan penyakit lainnya.

Distrik Pengendalian Nyamuk Daerah Monroe telah menandatangani proyek tersebut, yang akan melepaskan sekitar 750 juta nyamuk hasil rekayasa untuk menghasilkan keturunannya yang mati.

Negara Bagian Florida dan Pemerintah Amerika Serikat sudah memberikan persetujuannya, ini akan menjadi pertama kalinya nyamuk-nyamuk yang dimodifikasi secara genetis dilepaskan di AS, namun beberapa pejabat kesehatan dan anggota masyarakat telah mempertanyakan keamanan rencana tersebut.

Baca Juga: Berlibur di Masa New Normal, Lebih Asyik Pakai Mitsubishi Xpander

"Dengan berbagai krisis mendesak yang perlu dihadapi bangsa kita dan negara bagian, pandemi Covid-19, ketidakadilan rasial, perubahan iklim, pemerintahan setempat malah menggunakan pajak dan sumber daya pemerintah untuk melakukan eksperimen Jurassic Park," kata Jaydee Hanson, direktur kebijakan untuk Penilaian Teknologi dan Pusat Keamanan Makanan, AS seperti dikutip laman UPI.com belum lama ini.

"Kini Distrik Pengendalian Nyamuk Daerah Monroe telah memberi izin final, apakah kemungkinan bisa jadi salah? Kita tidak tahu, karena [Lembaga Perlindungan Lingkungan] secara tidak sah menolak untuk secara serius menganalisis risiko lingkungan, kini tanpa tinjauan risiko lebih jauh, eksperimen ini bisa diteruskan," tambahnya.

Distrik Pengendalian Nyamuk Florida Keys telah mempertimbangkan rencana ini sebagai cara untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang menyebarkan penyakit demam berdarah dengue dan penyakit lainnya.

Baca Juga: Madu Bagus untuk Mengobati Batuk dan Pilek Dibanding Obat Kimia

Nyamuk-nyamuk baru, yang direkayasa oleh perusahaan Inggris Oxitec, telah dicoba dilepaskan di Brasil, hasil studi oleh Oxitec dan para ilmuwan lain mengatakan program ini secara signifikan berhasil menurunkan populasi penyakit yang dibawa serangga ini.

"Kami telah menunjukkan bahwa melepaskan nyamuk-nyamuk ini di negara tetangga menghasilkan 95 persen pemusnahan dibanding kawasan tanpa rilis,” kata Nathan Rose, direktur departemen regulasi di Oxitec.

Nyamuk-nyamuk yang diubah ini, yang disebut sebagai Oxitec Friendly, adalah jantannya, seperti kita ketahui, hanya nyamuk betina yang menggigit manusia atau binatang untuk mengisap darah sebelum meletakkan telur-telurnya.

Baca Juga: Warga Desa Ciwaru Sukabumi Senang Dapat Paket Sembako dari Forum Wartawan Hiburan

Menurut Oxitec, nyamuk jantan yang sudah diubah ini akan kawin dengan Aedes aegypti betina, dan keturunan betinanya kemudian membawa sebuah protein yang membunuhnya saat kecil, saat berbentuk larva, hasilnya ada penurunan yang terus menerus dalam populasi.

Oxitec mengatakan, membutuhkan 18 tahun untuk berkolaborasi dengan universitas, pemerintah, yayasan global dan lebih dari 200 ilmuwan dari 20 negara untuk mengembangkan program ini.

Namun kelompok pecinta lingkungan menyarankan untuk perlu banyak studi lagi, menurut sebuah petisi yang beredar dari lembaga nirlaba Koalisi Lingkungan Hidup Florida Keys, Kelompok ini mengkhawatirkan mengenai dampak potensial pada kelelawar atau hewan lain yang memakan nyamuk.***

 

 

 

 

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x