Ang Rita Sherpa Telah Tiada, Catat Rekor Taklukan Everest Tanpa Bantuan Oksigen Botolan

- 22 September 2020, 15:21 WIB
ANG Rita Sherpa, pendaki dengan rekor mendaki tanpa bantuan oksigen botolan.*
ANG Rita Sherpa, pendaki dengan rekor mendaki tanpa bantuan oksigen botolan.* /zonapriangan.com/EPA

ZONA PRIANGAN - Komunitas pendaki dunia, kehilangan Ang Rita Sherpa, tokoh yang selama ini menjadi panutan.

Ang Rita Sherpa meninggal dalam usia 72 tahun setelah lama menderita sakit.

Ang Rita Sherpa sebelumnya dikenal oleh para pendaki internasional, karena mencatatkan rekor yang luar biasa.

Dia menaklukan puncak Gunung Everest 10 kali. Rekor itu dilakukan Ang Rita Sherpa antara tahun 1983 hingga 1996.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Maju ke RI 1, Ini Penjelasan dari Putrinya

Semua pendakian ke puncak gunung tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.850 meter (29.035 kaki) tanpa bantuan oksigen botolan.

Dia termasuk di antara pemandu Sherpa pertama yang menerima ketenaran internasional atas prestasinya.

Ang Rita Sherpa belakangan terserang penyakit di otak dan hati, meninggal Senin 21 September 2020 di kediamannya, Kathmandu, Nepal.

Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet

Dikutip ZonaPriangan.com dari The Guardian yang merilis Reuters, Ang Rita juga dikenal sebagai "macan tutul salju" karena keterampilan memanjatnya.

"Dia adalah seorang bintang pendaki dan kematiannya merupakan kerugian besar bagi negara dan persaudaraan pendakian," kata Ang Tshering Sherpa, mantan presiden Asosiasi Pendaki Gunung Nepal.

Phurba Tshiring Sherpa, cucu dari Ang Rita Sherpa, menyalakan lilin di depan petinya di Kathmandu.

Baca Juga: Odading Mang Oleh Bikin Penasaran, Anjay Mau Jadi Iron Man Mirip Antrean Sembako Murah

Jenazah akan ditempatkan di Sherpa Gomba, atau situs suci, di Kathmandu, dan dikremasi pada hari Rabu menurut tradisi sherpa, kata Ang Tshering.

Banyak pendaki lain yang telah melampaui prestasi Ang Rita, dengan salah satu anggota komunitas mencetak rekor 24 pendakian.

Dia meninggalkan seorang putri dan dua putra.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x