Umat Islam Inggris Gencarkan Boikot terhadap Kurma Israel selama Ramadan

- 13 Maret 2024, 14:12 WIB
Pengunjuk rasa memegang baner promosi #CheckTheLabel untuk kampanye boikot kurma Israel di Inggris.*
Pengunjuk rasa memegang baner promosi #CheckTheLabel untuk kampanye boikot kurma Israel di Inggris.* /FOA

ZONA PRIANGAN – Umat Islam Inggris biasanya mengecek label di supermarket untuk meyakinkan apa yang mereka beli dijamin halal.

Namun di Ramadan kali ini mereka juga mengecek untuk melihat dari mana kurma yang dijajakan berasal.

Biasanya umat Muslim saat berbuka puasa dengan buah-buahan manis, mengikuti kebiasaan Nabi Muhmmad. Tahun ini, saat Gaza mendapat gempuran brutal dari tentara Israel, umat Muslin Inggris dengan keras untuk menghindari membeli kurma dari Israel.

Baca Juga: Inilah Manfaat Besar yang Dikandung Kurma yang Menjadi Menu Wajib Rasulullah SAW Saat Buka Puasa Ramadhan

Inggris dilaporkan menjadi importir terbesar kedua kurma Israel di Eropa, dan pada 2020, mengimpor lebih dari 3.000 ton kurma dari Israel, senilai sekitar £7,5 juta (Rp 150 miliar), menurut statistik yang dikeluarga oleh Friends of Al-Aqsa (FOA).

Lebih dari 14 tahun, FOA telah memimpin kampanye boikot #CheckTheLabel untuk meningkatkan kesadaran di antara para konsumen yang tidak tahu telah membeli kurma Israel.

Kampanye ini difokuskan pada kaum Muslim selama Ramadan, saat penjualan kurma Israel meningkat di Eropa.

Baca Juga: Aksi Militan Houthi Menargetkan Kapal Dagang Inggris di Laut Merah sebagai Protes Pemboman Israel atas Gaza

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, kelompok pendukung telah menganjurkan para imam di mesjid-mesjid setempat untuk menyerukan boikot dalam khutbahnya selama bulan suci ini.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x