Masker Apple Hasil Rancangan Orang Dibalik iPhone, Belum Dijual Bebas

- 29 September 2020, 13:47 WIB
  Apple Mask dirancang oleh orang dibalik iPhone./ZonaPriangan/NDTV.com
Apple Mask dirancang oleh orang dibalik iPhone./ZonaPriangan/NDTV.com /

ZONA PRIANGAN - Apple telah mengembangkan masker yang dirancang sendiri untuk karyawannya untuk mencegah penyebaran virus corona. Apple Mask adalah produk pertama yang dibuat sendiri oleh raksasa teknologi yang berbasis di Kota Cupertino untuk karyawannya sendiri.

Baru-baru ini dibuka kotaknya di saluran YouTube populer, menawarkan tampilan detail pertama pada masker. Masker ini memiliki tiga lapisan filtrasi dan dilengkapi dengan opsi untuk terhubung dengan loop telinga di belakang kepala.

Masker Apple telah dirancang oleh orang-orang yang bekerja di iPhone dan iPad, demikian dilaporkan ZonaPriangan.com 
yang dikutip dari laman NDTV.

Baca Juga: Update Harga Sepeda Hybrid Polygon Heist Berbagai Model Berikut Spesifikasinya

Video yang diposting oleh saluran YouTube populer Unbox Therapy menunjukkan kemasan Apple Mask secara detail. Setiap paket dilengkapi dengan lima masker yang dapat digunakan kembali. YouTuber menunjukkan bahwa masker itu memiliki desain tiga bagian yang memungkinkannya meluas ke atas hidung dan sedikit di bawah dagu.

Benangnya tampak lebih kuat dari yang ditawarkan masker
bedah biasa. Selain itu, setiap masker dilengkapi dengan klip yang dapat digunakan untuk mengikat masker di belakang kepala agar lebih pas.

Video tersebut juga menyebutkan bahwa setiap Apple Mask dapat digunakan hingga lima kali (hingga delapan jam dalam setiap penggunaan). Itu juga harus dicuci setiap delapan jam. Apple tidak membagikan peringkat untuk efektivitas Apple Mask tetapi seperti yang ditunjukkan oleh YouTuber, meniupnya tidak memungkinkan udara untuk lewat.

Baca Juga: Lanjutan Liga 1 2020 Terancam Batal Bergulir, Persib Ikuti Keputusan Terbaik

Apple menawarkan perlindungan wajah lain, ClearMask, kepada karyawannya. Ini dikatakan sebagai masker bedah pertama yang disetujui FDA yang benar-benar transparan. Ini membantu orang dengan gangguan pendengaran berkomunikasi secara visual tanpa hambatan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x