Muhammadiyah Kecam Pernyataan Presiden Perancis Hina Nabi Muhammad

- 30 Oktober 2020, 11:07 WIB
Ilustrasi Emmanuel Macron./Grégory Roose/Pixabay
Ilustrasi Emmanuel Macron./Grégory Roose/Pixabay /

ZONA PRIANGAN - Pengurus pusat Muhammadiyah geram dan mengecam aksi yang dilakukan presiden Perancis Emmanuel Macron yang menyulut emosi umat muslim.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyebutkan sikap Macron yang merendahkan umat muslim dan mengizinkan publikasi karikatur Nabi Muhammad SAW menuai kecaman dari umat muslim di seluruh dunia.

Anwar menegaskan untuk meminta agar Macron menarik ucapannya dan meminta maaf pada umat muslim dunia karena tindakan dan sikapnya bisa menyulut permusuhan di dunia.

Baca Juga: Klik Disini! Daftar Harga HP Xiaomi 30 Oktober 2020: Poco X3 NFC, Redmi 9C,Note 9, Note 8 Pro,Mi 10

Bahkan PP Muhammadiyah sangat menyesalkannya, sikap yang diperlihatkan oleh Presiden Perancis, Emanuel Macron, yang mendukung publikasi karikatur Nabi Muhammad, dengan alasan beliau menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. "Kami mengimbau agar Macron mencabut ucapannya dan meminta maaf,” tegasnya.

Tak hanya PP Muhammadiyah, pihak PBNU juga mengecam keras pernyataan yang sama, dengan adanya publikasi karikatur tersebut.

Bahkan Menteri Agama RI, Fachrul Razi pun turun angkat bicara terkait dengan hal yang menjadi viral beberapa hari belakangan ini.

Baca Juga: Arie Untung Bahagia Nama Nabi Muhammad Semakin Viral, Tidak Sedikitpun Menurunkan Kemuliaannya

“Kebebasan berpendapat atau berekspresi tidak boleh dilakukan melampaui batas atau kebablasan sehingga mencederai kehormatan, kesucian, dan kesakralan nilai dan simbol agama apapun,” ungkap Fachrul dalam keterangan tertulis.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x