Perayaan Natal: Tradisi di Rusia kalau Cuaca Cerah Ayam Bertelur, kalau Gelap Sapi Sarat Susu

14 Desember 2020, 04:06 WIB
TRADISI di Rusia, kalau malam Natal cerah makan banyak ayam bertelur.* /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Ada tradisi unik dalam perayaan Natal di Rusia, dimana kondisi alam yang terjadi akan menjadi patokan masyarakat di sana.

Ya, semua yang terjadi pada Natal akan dikait-kaitkan dengan masa depan warga (khususnya kaum agraris) di Rusia.

Dikutip zonapriangan.com dari laman indonesia.mid.ru, semisal pada Natal akan turun es putih maka dipercaya panen gandum petani hasilnya akan baik.

Baca Juga: Tubuh Sudah Penuh Racun, Ini 5 Tanda yang Bakal Dirasakan, Jangan Anggap Sepele!

Saat malam Natal, kemudian terjadi badai salju, warga Rusia akan menyebut dedaunan pohon akan tumbuh lebih cepat.

Prediksi warga di sana akan beda lagi kalau malam Natal banyak salju yang turun, itu diartikan panen soba bakal baik.

Sebaliknya jika pada malam Natal, langit akan cerah dan penuh bintang, petani kacang polong akan bahagia menyambut panen melimpah.

Baca Juga: Hindari Perilaku Ini Karena Mempercepat Tulang Keropos dan Nyeri Sendi

Warga di Rusia pun punya patokan cuaca, jika suhu udara saat Natal sangat hangat, maka musim semi akan dingin.

Mereka juga bisa menebak gejala alam, misalnya di malam Natal ada badai salju, berarti akan ada banyak lebah pada musim panas.

Kemudian, malam Natal yang gelap berarti sapi akan sarat susu, sementara Natal yang cerah berarti ayam banyak bertelur.

Baca Juga: Penderita Batuk Sering Dicurigai Terpapar Covid-19, Buruan Ambil Langkah Ini untuk Penyembuhan

Prediksi warga Rusia dengan patokan malam Natal, selama ini tidak meleset. Mereka tidak pernah menggambarkan hal-hal jelek.

Jadi apa pun yang terjadi di malam Natal, akan memberi kebaikan warga Rusia di masa mendatang.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: indonesia.mid.ru

Tags

Terkini

Terpopuler