Ketahui dan Kenali Gejala Henti Jantung yang Dialami Legenda Maradona

- 26 November 2020, 16:10 WIB
Legenda sepak bola asal Argentina Diego Maradona.
Legenda sepak bola asal Argentina Diego Maradona. /Instagram@maradona

ZONA PRIANGAN - Tepatnya Rabu 25 November 2020 kemarin, Pemain sepak bola legendaris asal Argentina, Diego Maradona, telah meninggal dunia akibat serangan jantung atau henti jantung.

Legenda sepakbola yang pernah membela klub Barcelona da Napoli ini di diagnosis mengidap penyakit hematoma subdural (kumpulan darah di antara dua lapisan pelindung otak) dan harus menjalani operasi.

Kala itu, operasinya berjalan lancar dan Maradona diperbolehkan untuk pulang. Namun setelahnya, kabar kesehatan Maradona tak terdengar lagi.

Baca Juga: Serakah dan Kurang Puas Tidak Memberi Keberkahan pada Harta yang Kita Miliki

Diego Maradona meninggal dunia akibat serangan jantung yang dialaminya di usia ke-60 tahun.

Namun bagaimana serangan jangung atau Henti jantung seperti yang dialami Diego Maradona bisa terjadi?

Baca Juga: Memelihara Kucing, Dimudahkan Rezeki dan Dapat Pengampunan Dosa dari Allah SWT

Sebelumnya kita harus mengenal apa itu Henti jantung atau cardiac arrest. Henti jantung adalah penyakit jantung yang sangat serius. Kondisi ini menyebabkan detak jantung berhenti mendadak.

Saat henti jantung terjadi, penderitanya dapat berhenti bernapas dan hilang kesadaran. Jika tidak ditangani segera, henti jantung dapat menyebabkan kematian dalam waktu beberapa menit saja.

Berbagai gejala henti jantung dapat muncul dengan cepat. Kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Berikut adalah tanda-tanda henti jantung yang perlu Anda ketahui.

1. Pingsan tiba-tiba
2. Tidak ada denyut nadi
3. Tidak bernapas
4. Hilangnya kesadaran.

Baca Juga: Sebagai Pembuka Pintu Surga, Salah Satu Keutamaan Bagi Mereka yang Jalani Puasa Senin Kamis

Dalam beberapa kasus, terdapat beberapa pertanda bahwa henti jantung akan terjadi, seperti:

1.Rasa tidak nyaman atau nyeri pada dada
2. Sesak napas
3. Tubuh merasa lemah
4. Palpitasi jantung (jantung berdegup kencang).

Baca Juga: Ini 5 Ilmuwan Muslim yang Mempengaruhi Dunia hingga Anak Zaman Sekarang Bisa Selfie

Waspadalah, sebagian besar kasus henti jantung terjadi tanpa adanya peringatan atau pertanda.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x