ZONA PRIANGAN - Soal mimpi kini lagi viral di media sosial. Sebagian berkomentar mimpi kok bisa dipolisikan.
Komentar lain menyebut bukan soal orang bermimpi yang dijerat hukum, tapi konten mimpinya yang bisa menimbulkan salah tafsir.
Sebenarnya mimpi adalah bunga tidur. Hampir semua orang sudah mengalami mimpinya dalam tidur.
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
Ada yang mimpi meraih kesuksesan, mimpi sedih, mimpi bertemu kekasih, mimpi mengerikan hingga mimpi basah.
Tapi tidak semua mimpi harus diceritakan kepada orang. Apalagi mimpi buruk semisal bertemu setan.
Mimpi semacam itu sebaiknya disimpan untuk diri sendiri saja. Orang lain tidak perlu mengetahui.
Baca Juga: Rajin Berjalan Kaki Bisa Meredakan Nyeri Sendi dan Masalah Pertulangan
Namun, orang justru sering tergoda untuk menceritakan mimpi buruk yang dialaminya saat tidur.
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Jika setan bermain dengan ssalah seorang kamu di dalam mimpi, janganlah diceritakan kepada orang." (HR Muslim).
Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Jabir, bahwa seseorang lelaki mendatangi Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya
Lelaki itu berkata: "Ya Rasulullah, tadi malam aku melihat dalam mimpiku, leherku dipukul orang kemudian jatuhlah kepalaku."
"Aku mengejarnya dan mengambilnya serta kuletakkan kembali kepala di leherku," tutur lelaki itu.
Lalu Rasulullah mengingatkan, jika mengalami mimpi buruk, bertemu setan tidak perlu diceritakan kepada orang.***