Istilah Nafsu Amarah Muncul Setelah Istri Raja Jatuh Cinta pada Anak Angkatnya

- 14 Januari 2021, 03:36 WIB
FOTO ilustrasi nafsu amarah selalu menggoda berbuat keburukan.*
FOTO ilustrasi nafsu amarah selalu menggoda berbuat keburukan.* /Pixabay /S. Hermann & F. Richter

Manusia sendiri memiliki dua sisi, yakni bentuk fisik (jasmani) dan jiwa (nafsu) yang tak tampak.

Selain nafsu amarah (nafs al ammarah bi as-su') yang harus dihindari, manusia memiliki dua nafsu lainnya yang cenderung baik, yakni:

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Nafsu mutmainah (an-nafs al-mutmainnah), yang diterjemahkan sebagai jiwa yang tenang. Nafsu ini menempati tingkat tertinggi.

Mereka yang bisa menjalankan nafsu mutmainah dijanjikan masuk surga.

Ciri pribadi yang memiliki nafsu mutmainah, yakni tetap tenang dalam beriman.

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Memiliki rasa aman dan terbebas dari rasa takut serta sedih di dunia.

Pribadi ini memiliki hati tentram karena selalu ingat akan Allah SWT.

Kemudian Nafsu lawamah (an-nafs al-lawwamah), yang diterjemahkan nafsu yang banyak mencela, mengeluh, dan menyalahkan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x