Ternyata Bakteri Dalam Usus Bisa Meningkatkan Kekebalan untuk Melawan Virus Corona

- 14 Januari 2021, 20:16 WIB
Setiap orang memiliki berbagai bakteri unik di dalam ususnya yang memegang peran penting dalam meningkatkan respon kekebalan./Pixabay/OpenClipart-Vectors/
Setiap orang memiliki berbagai bakteri unik di dalam ususnya yang memegang peran penting dalam meningkatkan respon kekebalan./Pixabay/OpenClipart-Vectors/ /

ZONA PRIANGAN - Mikrobiom di dalam usus seseorang bisa memegang peran dalam memerangi infeksi virus corona dan mencegah memburuknya gejala-gejala Covid-19, menurut beberapa studi terbaru.

Setiap orang memiliki berbagai bakteri (mikrobiom) unik di dalam ususnya yang memegang peran bervariasi, termasuk dalam memperbesar respon kekebalan.

Penelitian di Universitas China, Hong Kong menemukan seorang penderita Covid-19 memiliki perubahan yang signifikan dalam komposisi mikrobiom-nya.

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021

Sementara riset terpisah dari Korea Selatan menemukan seseorang yang ususnya kurang berfungsi kemungkinan besar akan meningkatkan Covid-19 yang berat karena kurangnya mikroba kesehatan, dengan demikian virus akan lebih mudah menginfeksi sel-sel di dalam lintasan pencernaan.

Tim dari Hong Kong menguji darah, feses dan catatan pasien dari 100 pasien pengidap Covid-19 antara Februari dan Mei 2020, dan sebanyak 27 pasien menyediakan sampel 30 hari setelah infeksi hilang.

Para peneliti juga mengumpulkan sampel dari 78 orang tanpa Covid-19 yang mengambil bagian dalam studi mikrobiom sebelum pandemi.

Baca Juga: Kenali Syarat Mengikuti Suntik Vaksin COVID-19

Studi ini menyimpulkan mikrobiom usus mungkin terlibat dalam menurunnya Covid-19 pada pasien parah yang kemungkinan via meningkatnya respon imun tubuh.

Para peneliti menemukan bahwa pasien dengan Covid-19 telah menurunkan level beberapa bakteri usus yang diketahui bisa memodifikasi respon imun seseorang.

Sebagai contoh, ada bukti meningkatnya level beberapa bakteri, termasuk Ruminococcus gnavus, Ruminococcus torques dan Bacteroides dorei.

Baca Juga: AS Cium Operasi Intelejen China Masuk ke NASA, Seorang Peneliti Mengaku Bersalah

Ada juga penurunan level mikroba yang diketahui membantu sistem kekebalan, termasuk Faecalibacterium prausnitzii Bifidobacterium bifidum.

Dr Heenam Stanley Kim, yang memimpin penelitian, percaya kini ada bukti kuat untuk mengklaim bahwa mkrobiom usus memberi peran integral dalam respon kekebalan terhadap infeksi SARS-CoV-2 (Covid-19). 

Dr. Kim mengatakan tidak berfungsinya usus bisa memperburuk infeksi karena level mikrobial menurun membuat mudahnya virus corona mencapai permukaan lintasan pencernaan dan organ-organ internal.

Baca Juga: Wanita Peselingkuh Bisa Dilihat Secara Fisik, Itu Kata Primbon, Adakah Itu Pasanganmu?

“Tampaknya jelas hubungan antara perubahan mikrobiom usus dan buruknya Covid-19,” kata Dr Kim dalam jurnal Gut yang dikutip laman Dailymail.com.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x