Anak Usia Dua Tahun ke Atas Tidak Wajib Minum Susu, Inilah Penjelasannya

- 1 Februari 2021, 22:29 WIB
Sebaiknya anak usia dua tahun ke atas tidak wajib minum susu.
Sebaiknya anak usia dua tahun ke atas tidak wajib minum susu. /Pixabay/Ben Kerckx


ZONA PRIANGAN - Dokter Utami Roesli, pakar laktasi menyatakan bahwa minum susu formula setelah anak berusia dua tahun tak perlu dilakukan.

"Sampai usia dua tahun memang diperlukan makanan cair. Kalau sudah mendapatkan ASI sampai dua tahun, kenapa ribut-ribut usia dua tahun ke atas perlu diberi susu formula?," kata Utami seperti dikutip dari ANTARA pada 31 Januari 2021.

Alasannya, susu formula sudah mengandung banyak pemanis buatan. Maka Utami menitikberatkan ASI pada anak di dua tahun pertama.

Baca Juga: Lima Merchant ShopeePay Terbaru Minggu ini Siap Dukung Hobi Kamu

Baca Juga: Tangisan yang Bagaimana Terhadap Orang Meninggal, Ini Penjelasannya

Malahan, Hellen Keller Indonesia (HKI) menyimpulkan 98 persen susu pertumbuhan mengandung satu atau lebih gula tambahan atau pemanis.

98 persen itu adalah riset dari 100 susu formula yang dijual di Indonesia.

Seringkali anak-anak disuruh orangtua, terutama ibu, agar minum susu setiap hari.

Baca Juga: Ini yang Menjadi Alasan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Batal Divaksin

Karena menurut ibu, anak masih masa pertumbuhan. Dalam masa itu anak akan diberi makan yang banyak plus minum susu formula setiap hari.

Namun tahukah ibu, anak-anak sebenarnya sudah tak perlu minum susu formula setiap hari, jika dalam dua tahun pertama anak sudah rutin minum ASI.

Pemanis buatan yang ada dalam susu formula meliputi sukrosa, laktosa, turunan madu, fruktooligosakarida, galaktooligosakarida, dan sirup glukosa padat.

Baca Juga: Simpan Mayat Sang Ibu 10 tahun lamanya di Freezer, Wanita Jepang ini Ditangkap Polisi

Lebih mengejutkan lagi, susu formula mengandung antara 1-10 gula tambahan untuk menambah rasa manis pada produk.

Sebaiknya para ibu agar membiasakan membaca label kemasan termasuk produk susu.

Apabila memang memerlukan susu, carilah produk yang kandungannya semata susu tanpa tambahan lain.

Baca Juga: Kondisi Darurat, Militer Myanmar Ambil kekuasaan Selama Satu Tahun

dr. Dian Nurcahyati Hadihardjono dari HKI mendukung pernyataan Utami bahwa jika yang sudah bisa mengonsumsi makanan keluarga tak perlu mendapatkan tambahan asupan susu formula.

Bukan berarti Utami tak memperbolehkan, boleh-boleh saja namun konsumsinya harus diatur.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah