Kesalahan Terbesar Selama Ini, Malu Cuma Kepada Pejabat dan Pimpinan

- 9 Maret 2021, 20:06 WIB
Hal yang sering terjadi harus rapi ketika menghadapi pimpinan agar tidak malu.*
Hal yang sering terjadi harus rapi ketika menghadapi pimpinan agar tidak malu.* /Pixabay /Mohamed Hassan

ZONA PRIANGAN - Pemandangan yang umum, jika akan menyambut kunjungan pejabat semua berbenah. Alasannya akan malu kalau terlihat kumuh.

Demikian juga jika akan menghadap pimpinan, berupaya berpakaian rapi. Lagi-lagi malu dijadikan alasan jika penampilannya kucel.

Ada juga yang harus bawa bingkisan atau oleh-oleh jika ingin bertemu calon mertua. Mungkin ada perasaan malu jika tidak bawa bingkisan.

Baca Juga: Perhiasan Emas yang Dimiliki Ibu-ibu Gampang Bertambah, Ini Rahasianya

Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid

Pada dasarnya, semua manusia memiliki perasaan malu jika berbuat tidak benar. Harga diri akan jatuh, mungkin begitu perasaannya.

Namun, mengapa umat manusia masih banyak yang tidak malu kepada Allah SWT ketika berbuat dosa.

Padahal sesungguhnya malu yang utama hanya kepada Allah SWT. Cuma sekarang terbalik, aturan Allah SWT banyak dilanggar tanpa malu.

Baca Juga: Pekerjaan Nomor Satu, Shalat Nomor Dua, Ini Kebiasaan yang Bisa Mendatangkan Dosa Besar

Baca Juga: Kalau Istri Menyuruh Tidur, Tolong Suami Menurut, Takdir Cuma Allah SWT yang Tahu

Masih banyak yang berbuat maksiat tanpa malu diketahui Allah SWT. Inilah yang menjadi kesalahan tersbesar.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Malulah kalian kepada Allah sebenar-benar malu. Barangsiapa yang malu kepada Allah sebenar-benar malu, maka hendaknya memelihara kepalanya dan benaknya."

"Memelihara perutnya dan apa yang dimakannya, dan ingat akan mati serta apa yang terjadi di dalamnya."

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

Baca Juga: Hindari Kematian, saat Mandi Jangan Asal Siram, Begini Cara yang Benar dan Sehat

"Dan barangsiapa yang menginginkan akhirat, tinggalkanlah perhiasan dunia. Siapa yang melakukan itu semua maka benar-benar ia telah malu kepada Allah sebenar-benar malu."

Hadis tersebut bisa diartikan malu kepada Allah harus dengan cara meninggalkan syhawat dan perbuatan buruk atau keji.

Biasakan mengerjakan amal kebaikan sehingga ahlak menjadi bersih kelak akan memancar cahaya iman di dalam hati.

Baca Juga: Stop! Penggunaan Husnul Khatimah untuk Orang Meninggal, Itu Kebiasaan Tidak Tepat

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Peliharalah kepada dan semua indera dengan tidak melakukan sesuatu kecuali yang diridhai Allah SWT.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x