Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin

- 3 April 2021, 18:03 WIB
Tampilan burung hudhud.*
Tampilan burung hudhud.* /Pixabay /Linda1978

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

"Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan."(QS an-Nam [27]: 27-28)

Kisah di atas memberikan satu ibrah bagaimana semestinya pemimpin menjalankan tugas kepemimpinan dengan ikhlas, tulus dan sepenuh hati.

Dari kisah di atas jelas tergambar bahwa memimpin dengan ikhlas itu berarti ada kesungguhan, ketelitian, dan komitmen pada regulasi yang ditetapkan.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Baca Juga: Ingin Terhindar Api Neraka, Ucapkan Bacaan Istigfar Ini Sebanyak 70 Kali Selama Bulan Rajab

Lihatlah bagaimana Nabi Sulaiman akan menerapkan hukum kepada hudhud yang tidak hadir, kecuali datang dengan alasan yang bisa diterima secara rasional.

Ini berarti, sebagai pemimpin, Nabi Sulaiman benar-benar telah meng-upgrade kemampuan seluruh pasukannya dalam hal memahami aturan dan konsekuensi jika ada yang tidak menjalankan dengan disiplin.

Nabi Sulaiman tidak segan menindak setiap pelangar aturan. Di sisi lain, Nabi Sulaiman tetap mengutamakan kebenaran.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x