Seorang Ajudan Lolos dari Hukuman Karena Tinggal di Penjara

- 4 April 2021, 17:09 WIB
Foto ilustrasi orang dipenjara.*
Foto ilustrasi orang dipenjara.* /Pixabay /Yrretenoht

ZONA PRIANGAN - Tak seorang pun tahu rencana Allah SWT dan apa dilakukkan-Nya selalu sempurna.

Cuma manusia sering kali berburuk sangka kepada Allah SWT. Sehingga apa yang menimpanya selalu diiringi keluh kesah.

Padahal Allah SWT sudah dipastikan akan menyiapkan yang terbaik bagi umat manusia. Hanya sebagian dari kita tidak menyadarinya.

Baca Juga: Ini Akibatnya Kalau Sedekah Rp10 Ribu di Kencleng Masjid Merasa Terlalu Besar

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Terlalu Memaksa saat Menawar Belanjaan, Ini Akibatnya

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ada kisah inspiratif yang menggambarkan rencana Allah SWT selalu yang terbaik dan benar adanya.

Diceritakan ada seorang raja mengajak ajudan setianya untuk berburu binatang buas ke hutan.

Malang menimpa raja, dalam perjalanan diserang harimau. Sang ajudan memang berhasil membunuh harimau, namun sang raja kehilangan satu jarinya yang diterkam binatang buas itu.

Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Walau sang ajudan berhasil membunuh harimau, raja kecewa karena kehilangan satu jarinya.

"Kalau Allah itu baik, saya tidak akan diserang oleh binatang buas dan kehilangan satu jari saya!" kata raja ketus.

Ajudan tersebut menjawab, "Apa pun yang telah terjadi kepada Yang Mulia, percayalah bahwa Allah itu baik dan tak pernah salah."

Baca Juga: Mementingkan Istri Ternyata Termasuk Durhaka Kepada Orangtua, Ini Azabnya!

Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah

Merasa sangat tersinggung oleh respons pelayannya, sekembalinya ke istana, sang raja memerintahkan para pengawalnya untuk memenjarakan si ajudan.

Sementara dibawa ke penjara, pelayan tersebut masih saja mengulangi perkataannya: "Allah adalah baik dan sempurna adanya."

Raja yang hobi berburu itu, akhirnya pada suatu kesempatan pergi ke hutan sendirian tanpa ajudan.

Baca Juga: Suami Melihat Istri Orang Sangat Cantik, Begini Nabi Muhammad SAW Memberi Contoh Mengatasinya

Baca Juga: Perempuan Ini Sedih, Kulit di Ibu Jarinya Selalu Ditumbuhi Bulu Kemaluan

Tanpa diduga raja, dia bertemu dengan kawanan orang primitif. Raja tertangkap dan akan dijadikan korban persembahan.

Saat ritual akan dilakukan, sesepuh orang primitif itu mengetahui fisik raja tidak layak untuk korban persembahan karena tubuhnya tidak lengkap.

Karena tidak memiliki satu jari, raja lolos jadi korban persembahan dan kemudian dilepas kembali.

Baca Juga: Senang Melihat Orang Susah dan Susah Melihat Orang Senang, Masuk dalam Dosa Maksiat Hati

Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari

Sekembalinya ke istana, sang raja memerintahkan para pengawal untuk mengeluarkan si ajudan dari tahanan.

Raja itu berkata: "Temanku.. Allah sungguh baik kepadaku. Aku hampir saja dibunuh oleh orang primitif, namun karena jariku tidak lengkap, mereka melepaskanku."

Tapi aku punya sebuah pertanyaan untukmu. "Kalau Allah itu baik, mengapa Dia membiarkan aku memenjarakanmu?"

Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin

Baca Juga: Ini Macam-macam Ilmu Pelet di Indonesia dan Ada Beberapa Doa yang Bisa Menangkalnya

Sang ajudan menjawab: "Yang Mulia, kalau saja baginda tidak memenjarakan saya, baginda pasti sudah mengajak saya pergi berburu dan tertangkap orang primitif itu."

"Saya pasti sudah dijadikan korban oleh orang-orang primitif sebab semua anggota tubuh saya masih lengkap dibanding baginda."

Semua yang dikerjakan Allah adalah sempurna, Dia tak pernah salah. Raja masih hidup karena tidak memiliki satu jari.

Baca Juga: Ini Azab bagi Pelaku yang Merasa Senang Bisa Mempersulit Urusan Orang

Baca Juga: 5 Azab Menanti Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Nomor 4 Sangat Mengerikan

Sementara ajudan tak menjadi korban orang primitif, karena dia berada dalam penjara. Semua rencana Allah adalah sempurna.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x