Network
ZONA PRIANGAN - Sedikit saja orang yang terbiasa bersyukur. Sebagian besar mengumbar hawa nafsu, iri, dengki, dan berkeluh kesah.
Dengan memelihara iri dan dengki, manusia terjerumus pada perasaan yang tidak pernah puas.
Memandang orang lain lebih beruntung dan bahagia. Sebaliknya, pada diri sendiri yang terlihat hanya penderitaan tanpa pernah bersyukur.
Baca Juga: Mau Tahu Kita Masuk Orang Baik atau Jahat? Begini Cara Menilainya
Padahal semua nikmat dan kebahagian akan datang dengan sendirinya kalau kita terbiasa bersyukur dengan membuang rasa iri dan dengki.
Coba renungkan kalimat-kalimat di bawah ini, agar ke depan kita jadi pandai bersyukur:
1. Orang lain terlihat begitu nikmat dalam hidupnya, ternyata mereka pandai menutupi kekurangan tanpa berkeluh kesah.
Baca Juga: Diledek Baru ke Masjid setelah Pensiun, Tidak Perlu Berkecil Hati, Selama Berniat Taubat
2. Orang lain menjalani hidup tanpa duka dan kepedihan, padahal mereka cuma merasa cukup dengan apa yang terjadi.
3. Orang lain terlihat lancar-lancar saja tanpa masalah, sebenarnya mereka menikmati semua ujian yang datang.
4. Orang lain hidup dengan sempurna tak kurang apa pun, itu karena mereka membuang rasa iri hati.
Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya
5. Orang lain selalu beruntung, sejatinya mereka sudah terbiasa dengan hasil yang didapat dan tidak merasa kekurangan.
Dengan gambaran seperti itu, mestinya kita tidak perlu iri dan dengki dengan rezeki orang lain.
Yang perlu diingat, mungkin kita tidak tahu dimana rezeki kita, tapi rezeki pasti tahu kapan kita membutuhkan.
Baca Juga: Bersedekah Kepada Pedagang Tutut, Tidak Menyakiti Istri dan Bisa Menyenangkan Tetangga
Mulai saat ini, jangan banding-bandingkan kita dengan orang lain, karena hal itu akan membuat hidup jadi tidak bahagia.***
