Dikutip dari Aljazeera, Gereja Apostolik Kebangkitan Suci dibangun 240 tahun yang lalu.
Bangunan itu sangat mencolok dengan warna putih dan kuning, di antara bangunan lainnya di Kota Dhaka.
Baca Juga: Ini 4 Cara Kim Jong-un Mengeksekusi Mati Lawannya, Nomor 3 Dilindas Tank Militer
Shankar Ghosh membuat tanda salib sebelum membuka pintu masuk Gereja Apostolik Kebangkitan Suci.
Dulu ratusan orang Armenia diaspora tinggal di Dhaka dan membangun Gereja Apostolik Kebangkitan Suci.
Keturunan terakhir Armenia beberapa tahun lalu meninggalkan Dhaka dan pindah ke Kanada.
Shankar Ghosh dipercaya untuk menjaga dan mengurus keberadaan gereja tersebut.
“Saya suka pekerjaan ini. Saya menganggapnya sebagai tugas suci yang diberikan kepada saya,” kata pria berusia 61 tahun itu kepada kantor berita AFP.
“Apakah itu gereja, kuil atau masjid, saya percaya semuanya untuk Tuhan,” ucapnya.