ZONA PRIANGAN – Bukan tanpa alasan bahwa cinta pertama merupakan momen yang tidak mudah dilupakan.
Sebuah kesan bahkan menjadi kekuatan memori sehingga cinta pertama menjadi motivasi bahkan pengaruh yang kuat.
Siapa pun pasti akan mengenal cinta pertamanya. Perasaan itu akan dirasakan hingga sekarang.
Walaupun sekarang sudah bersama cinta yang lain, rasanya akan berbeda dengan yang dahulu.
Cinta pertama sulit dilupakan. Sejatinya, mengenal sesuatu secara perdana akan menimbulkan perasaan yang kuat.
Tak hanya itu, cinta pertama akan sulit dilupakan karena berbagai alasan.
Ada pun alasan lainnya yang dapat dijabarkan adalah sebagai berikut:
Cinta pertama itu pemikiran yang murni
Kenapa cinta pertama sulit dilupakan karena itu sebuah pemikiran yang murni. Perasaan yang timbul secara tiba-tiba dan sebelumnya tidak pernah merasakan demikian.
Oleh sebab itu, cinta pertama akan sulit dilupakan karena memang sesuatu yang perdana merupakan pemikiran yang tidak ada pengaruh dari siapa pun. Murni karena dari diri kita sendiri.
Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Secara Islam, Utamakan Sedekah dan Menabung, Hindari Hidup Boros
Momen pertama mengenal rasa senang dan suka
Cinta pertama sulit dilupakan karena di situlah mengenal rasa senang dan suka dengan lawan jenis.
Selama ini ayah dan ibu di rumah mengajarkan menyayangi sesama manusia, termasuk keluarga dan saudara lainnya.
Namun, kali ini ada perasaan yang berbeda karena ada rasa senang dan suka dengan lawan jenis yang lain dari perasaan sayang biasa.
Baca Juga: Keahlian yang Tak Perlu Bakat, Memang Bisa? Ternyata Inilah yang Bikin Sukses
Sulit melupakan perasaan yang membuncah
Sesuatu yang dilakukan pertama kali dalam hidup kita pasti akan menimbulkan kesan.
Perasaan cinta pertama yang membuncah akan membentuk sebuah pemikiran dan perasaan yang kuat.
Sulit rasanya dilupakan karena di memori otak kita pun akan tersimpan dengan utuh.
Punya perasaan yang kuat
Cinta pertama punya perasaan yang kuat. Itulah makanya kenapa sulit untuk dilupakan.
Perasaan yang perdana dalam hidup akan membekas sehingga menjadikan pengalaman yang mendalam.
Bagaimana, Anda pernah merasakannya?***