Sebuah Kisah Menarik Tentang Tuhan, Tragedi Telur, dan Ketiadaan

- 10 Oktober 2020, 11:05 WIB
Ilustrasi tentang Tuhan, tragedi telur, dan ketiadaan.
Ilustrasi tentang Tuhan, tragedi telur, dan ketiadaan. /Zonapriangan.com/Muthia Razella

ZONA PRIANGAN - Seno Gumira Ajidarma pernah bilang, "Kehidupan itu adalah jendela penulisan. Jendela itu akan terbuka, bila hidup kita sadari, sehingga daun yang melayang menjadi sangat besar artinya jika disadari."

Beberapa hari belakangan ini, ada beberapa peristiwa yang entah bagaimana cukup menyentak kesadaran saya.

Suatu sore, saat mengantar putri kecil saya mengaji, seorang bapak pengantar telur membukakan mata batin saya tentang hidup yang dilakoni, hidup yang sepenuhnya dijalani tanpa mengeluh.

Baca Juga: Verifikasi Akun ShopeePay, Ada Fitur Tambahan dan Promo Lainnya

Baca Juga: Mengandung Konten Porno, Iklan Bawang pun Ditolak

Dari atas motor bebeknya yang membonceng keranjang penuh telur, Bapak yang terlihat ringkih dan lelah itu tiba-tiba hilang keseimbangan, dan motor penuh telur itu pun terjungkal.

Alhasil telur-telur yang semula tertata rapi, dalam sekejap tak tentu rupa, pecah berantakan. Bergegas saya bantu mengangkat motornya dan berusaha memunguti telur-telur yang jatuh, berharap masih ada yang bisa diselamatkan.

Tapi sungguh, ekspresi sang bapak diluar dugaan saya. Tak ada raut wajah kesal atau kecewa apalagi marah.

Baca Juga: Black Mamba, Jersey Keramat LA Lakers Edisi Kobe Bryant yang Belum Pernah Terkalahkan Sejak Play Off

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x