Sebuah Kisah Menarik Tentang Tuhan, Tragedi Telur, dan Ketiadaan

- 10 Oktober 2020, 11:05 WIB
Ilustrasi tentang Tuhan, tragedi telur, dan ketiadaan.
Ilustrasi tentang Tuhan, tragedi telur, dan ketiadaan. /Zonapriangan.com/Muthia Razella

Ia malah tersenyum sambil berkata, "nggak apa-apa dek, ini rezeki saya hari ini." Kami yang melihatnya bingung harus berkata apa, dan kontan merasa iba namun lantas mendoakan, semoga Allah Sang Pemilik Hidup memberi ganti dengan yang lebih baik dan berkah.

Peristiwa telur pecah itu membekas betul dalam ingatan saya. Tapi lebih dari itu, penerimaan sang bapak atas kenyataan yang dihadapinya, menyentuh saya.

Betapa selama ini, hidup yang saya jalani belum banyak saya syukuri.

Baca Juga: Cepat Daftar BLT Banpres UMKM Rp2,4 Juta, Syaratnya Cuma KTP dan Surat Ini

Beberapa hari setelah itu, saya menerima kabar duka. Seorang paman yang tinggal di Kalimantan, meninggal dunia.

Beliau dikenal orang yang sangat menjaga kesehatannya dan selalu tampil bugar. penyebabnya serangan jantung.

Kontan kami sekeluarga tersentak kaget tak percaya. Belum lagi pikiran-pikiran negatif bermunculan, ya Allah...anak beliau masih kecil-kecil, dan istrinya hanya mengandalkan penghasilan suaminya, paman saya itu.

Baca Juga: Inilah Daftar Harga iphone Terbaru 10 Oktober 2020: iphone SE 2020, iphone X, iphone 11 Pro Max

Bagaimana kelanjutan hidup mereka? Bagaimana anak-anaknya akan melanjutkan pendidikan mereka? Sampai di sini, sampai jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu belum lagi bisa saya jawab, peristiwa lain datang dan menjerembabkan saya dalam kesadaran yang selama ini absen dari kenyataan hidup saya.

Sehari setelah paman meninggal, dari keluarga suami di Medan, kami mendapat kabar, kakak ipar saya tengah berjuang melahirkan anak yang sudah 10 tahun ditunggunya.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah