Inilah 9 Waktu Mustajab Doa Bakal Dikabulkan Allah

- 15 Oktober 2020, 10:42 WIB
Ilustrasi Doa
Ilustrasi Doa /Pixabay
ZONA PRIANGAN - Doa merupakan inti sari ibadah dan senjata bagi kaum mukmin.
 
Allah Ta'ala memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa sebagaimana firman-Nya: "...Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (Surah Ghafir ayat 60).
 
Dalam ayat lain: "Hai manusia, kamulah yang butuh kepada Allah, dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji." (QS. Fathir: 15).
 
 
Perintah berdoa tidak hanya datang dari Allah Ta'ala, Nabishallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) juga memerintahkan umatnya untuk senantiasa berdoa. Beliau bersabda: "Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka padanya." (HR. Tirmidzi)
 
Salah satu adab berdoa diterangkan dalam Al-Qur'an: "Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut.
 
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS Al-A'raf: 55-56).
 
 
Bagi umat Islam, syariat mengajarkan kita tentang waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Selain mempelajari adabnya, kaum muslimin harus tahu kapan waktu-waktu dikabulkannya doa. Berikut Zona Priangan merangkum 10 waktu mustajab ketika berdoa diantaranya : 
 
1. Sepertiga Malam Atau Saat Sahur.
 
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
 
"Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: 'Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
 
 
2. Pada Akhir Salat Fardhu
 
Ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: "Doa apa yang paling didengar oleh Allah?" maka Nabi SAW menjawab:
 
جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرِ، وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
 
"Doa setengah malam terakhir dan doa akhir shalat fardhu" (HR. At-Tirmidzi). Menurut para ulama, makna "dubur ash-shalat" ada dua yaitu sebelum salam, dan setelah salam.
 
 
3. Ketika Berbuka Puasa
 
Rasulullah SAW menegaskan keutamaan berdoa saat berbuka puasa. Beliau bersabda:
 
ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل و المظلوم
 
"Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzalimi". (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban)
 
 
4. Ketika Adzan Berkumandang
 
Dari Sahl bin Sa'ad RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
ثِنْتَانِ لاَ تُرَدَّانِ أَوْقَلَّمَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ وَ عِنْدَ الْبَأْسِ حِيْنَ يَلْتَحِمُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا
 
"Ada dua doa yang tidak tertolak atau jarang tertolak yaitu; doa saat adzan dan doa ketika perang berkecamuk". (HR Abu Daud, HR Al-Baihaqi, HR Hakim. Dishahihkan Imam Nawawi dalam Al-Adzkaar hal. 341).
 
 
5. Antara Adzan dan Iqomah
 
Dari Anas bin Malik RA, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا
 
"Sesungguhnya doa yang tidak tertolak adalah doa antara adzan dan iqomah, maka berdoalah (di waktu itu)." (HR. Ahmad)
 
 
6. Pada Hari Jumat
 
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
 
إِنَّ فِيْ يَوْمِ الْجُمْعَةِ لِسَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّيْ يَسْأَلُ اللَّه خَيْرًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا يُزْهِدُهَا
 
"Sesungguhnya pada hari Jumat ada satu saat yang tidak bertepatan seorang hamba muslim salat dan memohon sesuatu kebaikan kepada Allah melainkan akan diberikan padanya, beliau berisyarat dengan tangannya akan sedikitnya waktu tersebut". (HR Al-Bukhari). Para ulama mengatakan, waktu tersebut adalah bakda Ashar sebelum Maghrib dan ketika Khatib sedang duduk dalam khutbahnya.
 
 
7. Ketika Hujan Turun
 
Dari Sahl bin Sa'd, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
 
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
 
"Dua doa yang tidak akan ditolak: (1) doa ketika adzan dan (2) doa ketika ketika turunnya hujan." (HR. Hakim dan Al-Baihaqi).
 
 
8. Hari Arafah
 
Dari Sayyidah 'Aisyah, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?" (HR. Muslim).
 
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
 
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ
 
"Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah." (HR. At-Tirmidzi)
 
 
9. Ketika Sujud dalam Salat
Inilah slah satu waktu mustajab untuk berdoa sebegaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW:
 
وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ :(( فَأمَّا الرُّكُوعُ فَعَظِّمُوا فِيهِ الرَّبَّ – عَزَّ وَجَلَّ – ، وَأمَّا السُّجُودُ فَاجْتَهِدُوا فِي الدُّعَاءِ ، فَقَمِنٌ أَنْ يُسْتَجَابَ لَكُمْ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
 
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian." (HR. Muslim)
 
Nah itulah 9 Waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah Azza Wa Jalla. Bila Anda yakin, maka semua permohonan kalian akan Allah kabulkan. ***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x