Andre: 80 Persen Masyarakat Menginginkan Prabowo Jadi Calon Presiden 2024

10 Agustus 2020, 07:55 WIB
KETUA Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.*/IRFAN MAULANA/ANTARA /

ZONA PRIANGAN - Prabowo Subianto menolak untuk membahas peluang dirinya kembali mencalonkan sebagai presiden pada Pilpres 2024.

Prabowo menganggap masih terlalu jauh untuk membicarakan Pilpres 2024, walau di sisi lain dirinya mengetahui adanya dukungan untuk maju kembali.

Seperti diketahui, secara interen Partai Gerindra sudah menjatuhkan pilihan kepada Prabowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Untuk Sementara, Persib Tertinggal oleh Persija, Mana Dukungan Bobotoh?

Dukungan itu terus mengalir di beberapa forum resmi, bahkan sejak awal 2020 lewat hasil rapimda dan rakorda, nama Prabowo kembali diusulkan.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Jawaban Tegas Prabowo saat Diminta Kader Gerindra jadi Capres 2024".

Seperti dituturkan Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, Prabowo memang diminta kembali oleh kader Gerindra di seluruh daerah untuk maju menjadi Capres 2024.

Baca Juga: Ikke Nurjanah Kampanyekan Gizi Seimbang

Hasil Rapimda dan Rakorda pada Februari dan Maret 2020, 34 daerah mengusulkan Prabowo sebagai ketua umum dan capres.

Kemudian, pada Rapimnas 4 Juni 2020, seluruh daerah menyampaikan meminta kesediaan kembali Prabowo sebagai ketua umum, ketua dewan pembina dan calon presiden 2024.

Prabowo Subianto kembali didorong sebagai calon presiden (Capres) 2024 dalam Kongres Luar Biasa.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Hal ini terungkap saat dirinya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025.

"Dan di dalam kongres luar biasa kemarin 8 Agustus 2020 seluruh peserta meminta kesediaan Pak Prabowo (sebagai capres)," kata Andre Minggu 9 Agustus 2020.

Pada Kongres Luar Biasa, Sabtu 8 Agustus 2020, pimpinan sidang Ahmad Muzani sudah menanyakan kepada Prabowo mengenai kesediaan menjadi calon presiden.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Korban Tenggelam di Kali Muara Ciasem Kabupaten Subang

Namun Prabowo menolak membahas politik pencapresan untuk saat ini.

Prabowo menyarankan untuk membahas kembali dalam waktu satu atau satu setengah tahun sebelum Pemilu 2024.

"Nanti kita akan membahas dalam forum resmi lainnya bisa saja dalam rapimnas satu tahun atau satu setengah tahun sebelum pemilu," kata Andre menirukan jawaban Prabowo.

Baca Juga: Update Harga Emas Senin 10 Agustus 2020

"Jadi sekarang belum saatnya bicara presiden-presiden, pilpres-pilpres. Sekarang momentumnya bekerja bahu membahu membawa Indonesia kembali bangkit," imbuhnya.

Dicontohkan, melalui survei internal 80 persen masyarakat Sumbar menginginkan Prabowo sebagai calon presiden 2024.

Andre juga menjelaskan alasan para kader meminta Prabowo kembali maju sebagai calon presiden.

Baca Juga: Kawah Hujan Melancarkan Pernapasan, Bisakah Membunuh Virus Corona?

"Kita menangkap aspirasi di bawah itu masih menginginkan pak Prabowo muncul kembali. Baik ketua umum Gerindra maupun sebagai calon presiden," kata dia.

Dia mengatakan, aspirasi masyarakat menginginkan Prabowo sebagai calon presiden 2024.***(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler